HARIAN MERAPI - Simak kumpulan cerita lucu dan kisah nyata ibu gagal merekam saat lewat underpass yang ingin diabadikannya.
Juga cerita lucu dan kisah nyata tentang cara jitu utuk mengurangi salah sasaran penerima PKH.
"Mamah saya gemar membuat video perjalanan," tulis Anis Surya Trisanti dari Jl Modang MJ III Jogokaryan, Yogyakarta mengawali ceritanya.
Baca Juga: Ramai-ramai koalisi, rakyat berkoalisi dengan siapa ?
Saat itu kami perjalanan ke Yogyakarta dan melewati underpass. Mamah dengan sigap merekam perjalanan saat melewati underpass.
Tapi tak disangka-sangka, ternyata kamera HP yang digunakan kamera depan bukan kamera belakang. Mamah tidak bisa membedakan karena di sana gelap.
Gagal deh mendapat video seperti yang diharapkan.
Sedang Moh. Romadlon, warga Rantewringin, Buluspesantren, Kebumen bercerita tentang cara memerangi salah sasaran PKH.
Baca Juga: Sesama sopir saling aniaya, begini akhirnya
"Program Keluarga Harapan (PKH) sering salah sasaran ke orang yang tidak berhak."
Karen itu, guna mengurangi adanya salah sasaran maka banyak kecamatan di daerah Kebumen yang berinsiatif memasang stiker di tiap rumah penerima PKH.
Bunyi stiker itu: "Ya, Allah, sejahterakan kami yang miskin ini, tapi jika mereka berpura-pura miskin, maka azab-Mu amatlah pedih".
Langkah ini ternyata cukup efektif.
Baca Juga: Ini bahayanya bila anak-anak terbiasa merokok
Kumpulan cerita lucu dan kisah nyata ini dikutip dari rubrik Terjadi Sungguh sungguh yang pernah tayang di Koran Merapi. *