HARIAN MERAPI - Simak kumpulan cerita lucu dan kisah nyata tentang pengalaman membeli kopi dari bandara.
Juga cerita lucu dan kisah nyata tentang hadis nggak boleh minum sambil berdiri.
"Tetangga saya bercerita tentang pengalamannya saat pertama kali menunggu keberangkatan pesawat di bandara," tulis Safitri Wulandari dari Jln. Bazoka, Bukit Sofa, Kecamatan Sitalasari, Pematangsiantar, Sumatera Utara mengawali kisahnya.
Baca Juga: Uji materi terkait masa jabatan pimpinan KPK yang diajukan oleh MAKI ditolak, begini amar putusan MK
Saat itu, ia membeli secangkir kopi dan sepotong roti, kemudian sang kasir mengatakan kalau total belanjaannya seratus sepuluh ribu.
Padahal di dompetnya hanya ada selembar warna merah. Alhasil, ia terpaksa memberikan kartu pengenal sebagai jaminan selagi ia mengambil uang di ATM.
Sejak kejadian itu, ia memilih membawa bekal dari rumah daripada beli makanan di bandara.
Sementara Mia Karneza asal Cibitung, Bekasi bercerita tentang adiknya yahng kembar.
Baca Juga: Sesama sopir saling aniaya, begini akhirnya
"Saya punya adik kembar. Mereka sekolah di TK Al – Muhajirin. Dari sekolahnya mereka mendapatkan ilmu bahwasanya tidak boleh minum sambil berdiri."
Suatu hari, saya minum sambil berdiri. Dengan kompak dan cepat mereka berkata, "kakak gak boleh minum sambil berdiri karena ada hadisnya".
Mereka melontarkan hadis beserta artinya. Kali ini saya melihat salah satu adik saya minum sambil berdiri.
Saya pun berkata padanya, "Adek nggak boleh minum sambil berdiri ada hadisnya." Ia pun menyengir dan langsung duduk.
Baca Juga: Alumni Jogja 'merahputihkan' Kota Sorong dengan 1.000 bendera Merah Putih, begini penampakannya
Kumpulan cerita lucu dan kisah nyata ini dikutip dari rubrik Terjadi Sungguh sungguh yang pernah tayang di Koran Merapi. *
