SEBAGIAN jenis buah sudah banyak dikenal masyarakat, apalagi memiliki beberapa ciri khas. Satu di antaranya semangka, baik yang warna daging buahnya merah maupun kuning. Kedua jenis semangka ini memiliki kandungan nutrisi serta manfaat kesehatan.
Khususnya semangka kuning biasa berbentuk lonjong atau berbeda dengan semangka berdaging merah. Daging buahnya yang berwarna kuning mempunyai cita rasa manis, banyak mengandung air serta menyegarkan. Dikonsumsi langsung maupun dicampurkan pada sejumlah minuman atau es buah banyak yang suka. Bahkan bisa juga dibuat minuman jus buah.
“Daging buah semangka warna kuning, baik dikonsumsi langsung maupun dibuat minuman jus cocok digunakan sebagai menu buka puasa. Selain bergizi juga bisa membantu mencegah dan melawan gangguan kesehatan secara alami,” ungkap Sanusi asal Sleman dan biasa berjualan buah-buahan secara keliling, baru-baru ini.
Adapun manfaat atau khasiat kesehatan dari semangka kuning, antara lain bisa berperan untuk mencegah asam urat maupun artritis atau gangguan kesehatan pada tulang. Tak kalah penting, dapat
Membantu menghindarkan maupun melawan hipertensi (tekanan darah tinggi) dan memperlancar saluran pencernaan. Bahkan diharapkan bisa ikut menurunkan risiko terserang stroke, jantung serta membantu pencernaan protein di tubuh dengan lebih baik.
“Beberapa sumber juga menyebutkan, jenis vitamin dalam daging semangka, baik semangka kuning maupun merah terutama ada vitamin C dan A,” tandas Sanusi.
Dengan kandungan vitamin tersebut, sehingga diyakini pula jika daging buah semangka bisa sebagai sumber antioksidan alami. Sehingga berdampak bagus seperti dalam usaha mengurangi risiko rematik, dan berbagai macam kanker dengan menetralisir radikal bebas berbahaya di tubuh. Bahkan semangka jika dikonsumsi rutin, asal tak berlebihan antara lain dapat berperan pula membantu menurunkan lemak tubuh dan meningkatkan masa otot, sehingga bisa berperan meningkatkan atau memperlancar metabolisme di tubuh.
Selain semangka, lanjutnya, daging buah melon juga diyakini mempunyai kandungan vitamin C, A serta E. Sehingga bisa berfungsi juga sebagai antioksidan. Manfaatnya seperti berperan mendukung kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata sampai menghindarkan dari gangguan kesehatan kanker paru-paru. Adapun kandungan serat pada daging buah melon bisa berperan menurunkan risiko terkena kanker, kolesterol jahat maupun gangguan ginjal.
“Kandungan serat pada buah melon juga bagus untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan,” tandasnya.
Selain itu melon juga memiliki daya diuretik, sehingga berkhasiat mencegah gangguan fungsi ginjal. Tak ketinggalan, kandungan beberapa jenis mineral dalam melon, antara lain bermanfaat untuk melawan keasaman tubuh. Sedangkan kadar air pada buah ini lumayan tinggi, sehingga memberi efek menyejukkan pada tubuh. Artinya juga bisa dijadikan musuh panas dalam serta bermanfaat untuk membersihkan organ ginjal akibat sisa metabolisme. (Yan)