PEMANFAATAN susu sapi untuk kesehatan badan sudah lama dilakukan masyarakat. Tak jarang, ketika masih berwujud susu sapi segar cukup direbus, bahkan bisa dikombinasi dengan sari jahe, bubuk cokelat maupun bubuk biji kopi.
Dengan rutin mengkonsumsi minuman berbahan susu sapi diharapkan, bisa membantu menyingkirkan toksin di dalam tubuh, misalnya yang bersumber dari bahan-bahan makanan yang mengandung pewarna, pemanis sampai pengawet sintetis. Tak ketinggalan, dapat mendukung stamina badan serta menjaga kesehatan paru-paru. Lalu adanya kandungan magnesium di dalam susu sapi, diharapkan bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Ada lagi yodium yang berperan mencegah gondok serta meningkatkan kerja maupun menjaga fungsi otak.
Tak kalah penting, asupan bergizi jenis susu sapi bisa membantu mencegah serta melawan susah tidur atau insomnia, mempercepat sembuhnya suatu luka serta menjaga kesehatan mata maupun kulit. Sedangkan kandungan kalsium pada susu sapi antara lain dapat membantu menghindarkan ataupun mengatasi keluhan kesehatan yang dipicu karena kekurangan kalsium, misalnya yang bisa berpengaruh pada beberapa gangguan kesehatan tulang.
Ketika dikombinasi dengan bahan dari rimpang jahe atau sudah wujud sari jahe, diharapkan manfaat kesehatannya bisa semakin bertambah. Antara lain dapat membantu melancarkan sirkulasi atau aliran darah, menghangatkan badan serta sebagai tolak angin. Bahkan bisa membantu melawan hipertensi, reumatik, migrain, asam urat, ujung-ujung jari kesemutan, memperbaiki sistim pencernaan, memperlancar air seni serta musuh batuk.
Jika dikombinasi dengan bubuk biji kakao atau cokelat, manfaat kesehatannya antara lain dapat membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan jantung. Tak ketinggalan, bubuk cokelat berkualitas juga kaya kangdungan flavonoid, sehingga bisa berperan menurunkan risiko pembekuan darah, melindungi terhadap kanker usus serta membantu mencegah proses persalinan prematur. Selain itu mampu mencegah dan melawan insomnia (susah tidur) dan sebagai sumber antioksidan.
Ada pula yang mengolah susu sapi maupun kambing menjadi bahan kefir serta yoghurt, yaitu sebagai minuman probiotik. Intinya, kefir dibuat dari bahan dasar susu, yang difermentasikan. Namun demikian, secara alamiah manfaat kefir jauh lebih baik daripada yoghurt, karena kefir difermentasikan dengan menggunakan kurang lebih 60 jenis mikroba. Sedangkan yoghurt biasa hanya terdiri atas sedikit mikroba. Kefir berasal dari bahasa Turki yang memiliki arti keif yang berarti menyenangkan atau perasaan menyenangkan. (Yan)