Jagung Jaga Daya Tahan Tubuh

photo author
- Minggu, 30 Agustus 2020 | 07:14 WIB

-

JAGUNG  banyak dikenal masyarakat luas. Aneka olahan jagung pun banyak yang senang. Selain bisa mempunyai cita rasa khas yang enak, dipercaya juga bermanfaat atau berkhasiat bagi kesehatan badan.
“Pemanfaatan jagung tak hanya sekadar direbus maupun dibakar. Antara lain dapat juga dijadikan bahan baku beberapa olahan seperti bubur jagung dan es jagung. Untuk es jagung dapat dikombinasi dengan agar-agar dan susu sapi,” ungkap salah satu kru penjualan es jagung di kawasan Ambarketawang Sleman, Ardi G.

Adanya kandungan vitamin C cukup tinggi dan zat 'likopen' di dalam jagung, lanjutnya, diyakini dapat sebagai anti oksidan, sehingga bisa berperan menjaga daya tahan (imunitas) tubuh. Tak ketinggalan, asupan berbahan jagung jika bisa dikonsumsi rutin juga bisa membantu menjaga kesehatan rambut serta kulit. Lalu jika ditambah dengan asam folat  diharapkan mampu membantu mempercepat sembuhnya luka pada kulit akibat penyakit cacar ataupun jerawat.

Tak kalah penting, olahan alami berbahan jagung akan dapat membantu memperlancar air seni, menjaga stamina dan sebagai nutrisi otak. Selain itu termasuk ikhtiar pemenuhan gizi yang dibutuhkan tubuh. Adapun tambahan agar-agar yang terbuat dari  rumput laut mempunyai manfaat atau khasiat kesehatan, misalnya berperan dalaam  membantu mempercepat penyembuhan luka, sebab vitamin C dalam rumput laut mengandung antioksidan cukup tinggi serta vitamin A.  Bahkan bisa berperan menjaga kekuatan tulang, gigi, gusi, kesehatan kulit maupun membantu memperkuat pembuluh darah.

Tak ketinggalan, adanya jenis agar-agar berbahan rumput laut juga diyakini dapat melawan reaksi alergi dengan cara mencegah pelepasan histamin atau zat yang menyebabkan gejala alergi seperti hidung tersumbat dan mata berair.  Termasuk juga sebagai makanan bebas lemak dan kaya akan serat pangan. Kandungan serat diyakini membantu melancarkan pencernaan, membuat perut kenyang lebih lama, sehingga bisa terhindar dari pola makan rakus yang bisa memicu berat badan berlebih atau obesitas.
“Masih ditambah lagi olahan susu sapi juga semakin bagus untuk kesehatan. Tapi kalau ada yang alergi susu sapi, bisa juga tanpa diberi tambahan susu sapi,” urainya. (Yan)


 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Rekomendasi

Terkini

X