Biji Sorgum Sebagai Sumber Antioksidan

photo author
- Kamis, 25 Juni 2020 | 06:16 WIB

-
MERAPI-SULISTYANTO
Biji sorgum memiliki beberapa manfaat kesehatan.

ANEKA jenis tanaman bermanfaat bagi manusia maupun kehidupan makhluk hidup lainnya layak untuk dilestarikan keberadaannya. Sebagai contoh ada tanaman sorgum, asam Jawa, sawi Jepang dan jahe. Semakin ideal lagi jika dimanfaatkan sebaik mungkin hasil panenan dari tanaman tersebut.

Ketika tinggal di perkotaan dengan lahan sempit, beberapa tanaman tersebut dapat juga dibudidayakan, misalnya cukup menggunakan pot, plastik polybag dan wadah lainnya. Hal ini seperti dijelaskan B Sulaiman yang tinggal di Kota Yogya. Ketika dirawat dengan baik, seperti pemupukan berkala dan campuran media tanam yang tepat, jenis-jenis tanaman misalnya sorgum akan bisa tumbuh dengan baik. Terutama panenan wujud biji sorgum, dapat diproses menjadi beberapa olahan, misalnya bubur, bahan kue serta minuman kesehatan.

“Dalam biji sorgum terkandung aneka nutrisi yang dibutuhkan tubuh, bahkan dapat untuk terapi alami seperti asam lambung dan maag,” jelasnya.

Tak kalah penting, lanjutnya, biji sorgum bisa bermanfaat sebagai sumber antioksidan sehingga dapat juga berperan dalam meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. Bahkan diyakini pula bisa membantu menekan pertumbuhan berbagai jenis sel kanker. Lalu kandungan beberapa mineralnya dapat membantu fungsi kelenjar tiroid dalam tubuh.

“Selain itu juga baik untuk bisa rutin dikonsumsi bagi yang merasa memiliki banyak kolesterol buruk di tubuh,” tegasnya.
Lain halnya dengan pohon asam Jawa, bagian daun-daunnya antara lain bisa sebagai pereda demam. Resep yang bisa diterapkan, yaitu cukup menggunakan satu genggam daun asam Jawa dan adas pulawaras secukupnya. Kedua bahan ini direbus dengan setengah  liter air  sampai mendidih dan segera disaring. Air hasil dari penyaringan dapat  diminum dua kali sehari, pagi dan sore. Lalu jika digunakan sebagai musuh batuk kering, yakni bisa menggunakan tiga polong buah asam Jawa dan setengah genggam daun saga. Kedua bahan ini direbus dengan empat gelas air  sampai mendidih hingga tinggal satu gelas dan disaring. Hasilnya cukup diminum dua kali sehari, pagi dan sore.

Sedangkan asupan berbahan sawi Jepang diyakini dapat sebagai musuh sakit kepala dan gatal di tenggorokan terutama pada penderita batuk. Tak ketinggalan, dapat berperan menjaga maupun memperbaiki fungsi ginjal dan bisa mendukung kesehatan sistem pencernaan. “Kandungan gizi pada sawi Jepang juga tinggi, misalnya ada beberapa jenis vitamin, mineral, protein, lemak, karbohidrat dan serat,” tandas Sulaiman. (Yan)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Rekomendasi

Terkini

X