Gabus Percepat Sembuhnya Infeksi

photo author
- Jumat, 3 April 2020 | 08:52 WIB

-
MERAPI-SULISTYANTO
Ikan gabus termasuk jenis ikan air yang memiliki khasiat kesehatan.

JENIS air tawar cukup beragam dan sebagian di antaranya diyakini memiliki khasiat kesehatan. Ikan gabus atau kutuk termasuk salah satunya, bahkan bisa juga diolah menjadi beberapa jenis masakan bercitarasa lezat, seperi sop, mangut, bahkan bisa cukup digoreng.
Pelaku jual-beli ikan asal Gamping Sleman, Aries M mengungkapkan, karena memiliki tekstur serta cita rasa khas, menjadikan ikan gabus rutin dicari warga. Apalagi ada beberapa khasiat kesehatannya seperti membantu mempercepat sembuhnya infeksi, luka pasca operasi, luka bakar dan pembengkakan. “Hanya saja untuk membudidayakan ikan gabus masih banyak kendala, terutama sifatnya yang kanibal. Tapi ada juga yang sudah berhasil membudidayakan,” paparnya kepada Merapi.

Meski demikian, ikan gabus yang mempunyai nama ilmiah Channa striata sering ditemukan di alam, termasuk di kolam-kolam tempat membudidayakan ikan, karena datang sendiri atau ikut aliran air yang masuk ke kolam ketika masih anakan. Adapun khasiat penting dari ikan gabus, misalnya mempunyai kandungan protein tinggi, banyak diyakini juga sebagai bahan pangan sumber albumin. Wajar jika akhirnya gabus banyak dicari penderita albumin rendah atau biasa disebut hipoalbumin, bahkan bisa membantu mempercepat sembuhnya luka seperti luka bakar, iris serta pasca dioperasi.

Rekan Aries, Witono menambahkan, asupan berbahan ikan gabus juga diyakini bisa bermanfaat untuk membantu terapi diabetes, hepatitis, TBC serta tipes. Bahkan dapat berperan dalam menjaga daya tahan tubuh sampai memperbaiki gizi buruk pada wanita hamil, bayi maupun masa anak-anak. Adapun cara pemanfaatan lainnya, seperti daging ikan gabus diungkep atau disteam dahulu dan tetesan minyaknya ditampung. Daging yang sudah disteam ditambah minyak ikan gabus menjadi bahan baku untuk produk herbal, misalnya dijadikan hasil akhir wujud kapsul.

Lain halnya dengan olahan ikan patin, ketika bisa rutin dikonsumsi antara lain dapat membantu mencegah ataupun menghindari kambuhnya serangan penyakit jantung. Alasannya, lemak tak jenuh yang dikandung ikan patin, tak akan menghambat pembuluh darah. Tak ketinggalan, ikan patin juga banyak mengandung Omega-3 yang sangat berguna untuk membantu proses penyembuhan luka. Sudah selayaknya pula, jika terkena luka karena jatuh, tergores, sehabis operasi, atau luka apa pun juga, perlu rutin mengkonsumsi olahan ikan patin sesering mungkin.

Selain itu diyakini juga bahwa ikan patin dapat membantu untuk mengontrol kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Jika memiliki kolesterol berlebih, perlu rutin mengkonsumsi ikan patin. Alasannya, ikan ini mengandung lemak tak jenuh, sehingga dapat membantu mengurangi kolesterol jahat di dalam tubuh. (Yan)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Rekomendasi

Terkini

X