Berbahan Temulawak Sehatkan Saluran Pencernaan

photo author
- Selasa, 18 Februari 2020 | 09:32 WIB

-
MERAPI-SULISTYANTO
Jamu tradisional menggunakan campuran bahan berkhasiat bisa mendukung kesehatan.

JAMU tradisional masih tetap eksis sampai detik ini. Salah satu alasannya mampu bermanfaat atau mendukung kesehatan. Tak sedikit kesaksian sudah merasakan manfaat dari rutin minum jamu tradisional.
Bahkan sejumlah jamu dengan cita rasa ada pahit tetap berusaha rutin dikonsumsi mengingat ada manfaat kesehatannya, baik sebagai usaha mencegah maupun melawan gangguan kesehatan. Tak jarang beberapa bahan yang biasa untuk membuat jamu saling dikombinasikan, antara lain ada temulawak, sambiloto, brotowali, mengkudu dan kunyit.

Adanya bahan alami wujud rimpang temulawak, antara lain dapat membantu menyehatkan saluran pencernaan, melancarkan air seni, menambah nafsu makan dan memperbaiki fungsi organ hati. Selain itu dapat berfungsi sebagai anti radang, anti sariawan dan musuh maag. Penggunaan rimpang temulawak selain secara tunggal, dapat juga dipadu bahan-bahan berkhasiat lain. Hasilnya antara lain bisa menjadi wujud jamu godog, serbuk instan, maupun beberapa jenis produk herbal berbahan temulawak dengan aneka kemasan menarik.

Lain halnya jika  ada tambahan bahan baku brotowali, antara lain akan dapat membantu mengatasi gangguan kesehatan pada kulit seperti kudis ataupun gatal-gatal. Bahkan juga dapat menjadi musuh serangan rematik. Ada lagi jamu yang menggunakan bahan bahan baku wujud mengkudu, sehingga mempunyai khasiat kesehatan seperti melawan hipertensi. Jika berbahan baku sirih, manfaatnya seperti musuh masalah kewanitaan, batuk, mengurangi bau keringat dan sebagai anti septik.
Ada lagi jamu berbahan baku rimpang kunir yang dipadu dengan daging asam Jawa. Khasiatnya antara lain bisa sebagai anti bakteri, musuh gangguan pencernaan, mengatasi nyeri haid, anti inflamasi dan mendukung berat badan ideal. Sedangkan yang berbahan rimpang kencur serta tepung beras, antara lain membantu mengatasi batuk, kembung, mual, capek-capek serta sebagai pelega tenggorokan.  Bahan baku yang digunakan terutama rimpang kencur, tepung beras dan sejumlah rempah alami.(Yan)



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: admin_merapi

Rekomendasi

Terkini

X