Daun sembukan bermanfaat sebagai obat alami.
TANAMAN berkhasiat obat dengan nama daun sembukan biasa dimanfaatkan bagian daun-daunnya. Herba merambat ini dapat ditanam di pekarangan rumah maupun kebun tanaman obat keluarga. Ketika tumbuh liar, senang berada di daerah terbuka, semak belukar ataupun di tebing sungai mulai ketinggian 1–2.100 meter di atasa permukaan laut.
Manfaat kesehatannya, antara lain membantu mengatasi serangan disentri. Cara membuat ramuannya, daun sembukan antara 15 sampai 60 gram dicuci bersih. Selanjutnya ditumbuk sampai halus, ditambahkan satu cangkir air matang dan satu sendok teh garam. Selanjutnya disaring dan diminum airnya sebelum makan. Sebagai obat alami untuk cacar, caranya dengan menumbuk daun sembukan secukupnya hingga halus. Lalu ditambahkan sedikit air dan garam dan dibalutkan pada bagian cacar.
Jika untuk melawan nyeri pada luka, caranya dengan menggiling hingga halus batang dan daun segar secukupnya dan ditempelkan pada tempat yang terasa nyeri. Sebagai musuh rematik, yakni menggunakan seluruh bagian tanaman sebanyak 15 - 60 gram, kemudian direbus dengan air secukupnya, disaring dan diminum airnya. Jika untuk membantu melancarkan kencing, yakni bisa dengan merebus seluruh bagian tanaman sebanyak 15 - 60 gram dengan air secukupnya, disaring dan diminum airnya.
Ketika susah buang gas (kentut) dapat menggunakan batang sembukan, lalu dililitkan pada perut sebagai sabuk. Selain itu, bisa digunakan juga daun sembukan sebanyak 25 lembar sebagai lalapan yang sebelumnya sudah dikukus terlebih dahulu. Lain halnya untuk membantu melawan masuk angin, caranya dengan mengukus 25 lembar daun sembukan dan digunakan sebagai lalapan. Sebagai obat luarnya bisa dengan melayukan dahulu daun sembukan di atas api dan ditempelkan pada bagian perut. Sebagai peredam serangan maag, bisa dengan menumbuk satu genggam daun sembukan, kemudian diperas airnya dan diminum satu kali sehari sebanyak seperempat cangkir.(Yan)
