Bagian daun dan bunga tanaman pacar air memiliki manfaat kesehatan.
TANAMAN hias jenis pacar air memiliki beberapa varietas terutama dilihat dari warna maupun tampilan bunga. Warnanya antara lain ada merah, putih dan keunguan. Sedangkan bentuk bunga ada yang model tumpuk. Selain mempunyai keindahan tersendiri, jenis tanaman ini diyakini memiliki beberapa khasiat atau bisa digunakan sebagai obat alami.
Bagian tanaman yang diyakini mempunyai khasiat kesehatan terutama bunga, daun dan akarnya. Baik itu untuk pemakaian luar serta dalam tubuh. Selain tunggal bisa juga dikombinasi dengan bahan lain. Pemakaian untuk luar badan, misalnya membantu mengatasi bisul, rematik dan gigitan ular/serangga. Caranya dengan menggiling bagian bunga segar sampai halus. Selanjutnya ditempelkan pada tempat yang sakit. Sedangkan gilingan daun pacar air segar dapat digunakan sebagai rival atau musuh bengkak akibat patah tulang. Termasuk juga melawan cantengen atau radang di pinggir kuku. Bahkan, air rebusan daunnya dapat dimanfaatkan untuk mencuci luka.
Ciri tanaman ini misalnya helaian daun berbentuk lanset memanjang serta ujung dan pangkalnya runcing. Bagian tepi bergerigi, warna hijau dan pertulangannya menyirip. Selain itu berbatang basah dan tegak. Bagian bunga keluar dari ketiak daun dan warnanya beragam seperti putih, oranye dan ungu. Adapun untuk obat alami yang diminum, misalnya membantu mengatasi terlambat haid dan keputihan.
Sebagai ramuan untuk terlambat haid, yakni menggunakan bagian akar sebanyak lima bonggol. Caranya, dengan dipotong tipis-tipis dahulu dan direbus dengan empat gelas air. Setelah air tinggal separohnya segera diangkat. Disaring dan diminum sehari tiga kali, masing-masing cukup setengah gelas. Untuk melawan keputihan, cukup merebus 60 gram dengan dua gelas air. Setelah air tinggal satu gelas diangkat dan disaring. Hasilnya diminum dua kali dalam sehari, masing-masing setengah gelas.
Lain halnya jika tertusuk duri ikan di kerongkongan cukup menggunakan akar pacar air yang masih segar. Bahan ini dipotong-potong seperlunya lalu dikunyah dan ditelan dengan air hangat. Mengingat pentingnya tanaman ini untuk kesehatan, ada baiknya dijaga kelestariannya serta diperbanyak seperti menggunakan bagian biji-biji yang sudah tua. Penanamannya bisa di tanah langsung, plastik polybag, pot maupun wadah lain yang dapat difungsikan sebagai pot. (Yan)
