TANAMAN murbei mempunyai beberapa ciri khas, antara lain bagian buah berwarna hijau saat masih muda. Lalu menjadi kemerahan ataupun kehitaman setelah masak. Daunnya berbentuk bulat telur sampai jantung, warna hijau, tepi bergerigi dan ujungnya runcing. Buah maupun daun murbei diyakini memiliki beberapa khasiat kesehatan.
Ketika mengalami peradangan pada hati yang akut disebabkan infeksi atau keracunan biasa disebut hepatitis. Penyakit ini menyebabkan nyeri pada hati dan perut bagian atas. Ramuan alami yang bisa diterapkan, antara lain menggunakan 10 gram buah murbei dan air matang satu gelas. Lalu diblender dan diminum sekaligus. Semoga bisa cocok membantu menggempur hepatitis, jika bisa rutin diminum.
Sedangkan daun murbei sebagai musuh bisul dan radang kulit, cara membuat ramuannya, yaitu satu genggam daun murbei dicuci bersih. Lalu direbus dengan dua gelas air. Setelah air tinggal separohnya diangkat dan disaring. Ramuan ini diminum sekaligus dalam keadaan hangat maupun dingin. Jika tergigit ular, bisa memanfaatkan 20 gram daun murbei. Selanjutnya digiling sampai halus, ditambah setengah cangkir air masak, disaring dan diminum.
Daun murbei ini bersifat pahit dan manis, khasiat lainnya seperti sebagai peluruh kencing, pereda demam dan menerangkan penglihatan. Sedangkan buahnya bersifat manis dan dingin. Mampu meningkatkan sirkulasi darah dan punya efek tonik pada jantung. Khasiat lain dari buah murbei yakni mendukung kesehatan badan secara umum. Caranya, 10 gram buah murbei ditambah air satu gelas masak. Lalu diblender dan diminum sekaligus. Bahkan jika terserang lemah jantung, buah murbei secukupnya dijus dan diminum sekaligus. Jus ini rutin diminum setiap hari. Namun, idealnya saat terkena serangan diare, sebaiknya menghindari ramuan buah murbei.
Daun murbei bersifat pahit dan manis, khasiat lainnya seperti peluruh kencing, pereda demam dan menerangkan penglihatan. Sedangkan buahnya bersifat manis dan dingin. Mampu meningkatkan sirkulasi darah dan punya efek tonik pada jantung. (Yan)