Cucut dan ikan laut lainnya mendukung kesehatan badan.
KELUHAN kesehatan jantung koroner berpeluang menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. Beberapa faktor turut berpengaruh juga meningkatkan kemungkinan jantung koroner, misalnya tekanan darah tinggi (hipertensi), merokok, kurangnya latihan fisik serta tingginya kolesterol jahat dalam darah.
Ketika bisa rutin mengkonsumsi ikan laut jenis cucut diyakini mampu mencegah dan menjadi rival jantung koroner. Bahkan membantu menurunkan kolesterol jahat serta sebagai terapi hipertensi. Selain itu daging pada ikan cucut dilengkapi kandungan senyawa essential lain seperti Vitamin A, D, E , Omega 6 EPA dan DHA Sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Jika diproses menjadi minyak ikan cucut, minyak ini jika dikonsumsi rutin dapat membantu juga meningkatkan kemampuan penyaringan organ hati ataupun menghilangkan kolesterol jahat dari darah.Pusat mekanisme ini adalah reseptor LDL hati. Sintesis reseptor ini terkait dengan aktivitas enzim HMG Co-A reduktase. Dengan menghambat aktivitas enzim ini, minyak ikan ini mampu meningkatkan kapasitas sel hati dalam menyaring kolesterol jahat. Bahkan juga dapat memainkan peran penting dalam mencegah oksidasi kolesterol jahat lebih buruk.
Jenis ikan laut yang bergizi dan bermanfaat bagi kesehatan, yakni ikan tuna. Rutin mengkonsumsi ikan ini antara lain bisa membantu menyingkirkan toksin di dalam tubuh. Lalu kandungan proteinnya banyak dibutuhkan untuk mendukung kesehatan tubuh. Protein pada ikan ini mudah dicerna dan diabsorpsi tubuh. Bahkan protein banyak diperlukan tubuh antara lain untuk membangun otot lebih kuat serta aliran darah lebih lancar. Ikan tuna merupakan sumber protein yang baik, bahkan dengan protein yang cukup, kesehatan kulit akan terjaga serta terhindar dari penuaan dini. Termasuk juga kesehatan rambut, sehingga mencegah rambut rontok dan kering. Sedangkan kandungan asam lemak omega 3 yang terkandung dalam ikan tuna diyakini dapat meningkatkan kinerja insulin dalam tubuh. Jika kerja insulin normal, maka risiko terkena penyakit diabetes tipe dua bisa ditekan sekecil mungkin.
Bahkan, sebagian pemilik berat badan berlebih seringkali memilih rutin mengkonsumsi ikan tuna saat diet untuk menurunkan berat badan. Daging tuna diyakini juga dapat mengembalikan tingkat energi atau stamina tubuh maupun berkhasiat untuk membangun sistem kekebalan tubuh agar lebih kuat serta mencegah datangnya beberapa keluhan kesehatan lain. (Yan)