Tanaman garut mempunyai manfaat kesehatan dan layak dilestarikan keberadaannya.
TANAMAN garut layak dilestarikan keberadaannya, sebab mempunyai banyak manfaat dan khasiat kesehatan. Bagian tanaman yang digunakan terutama umbinya. Cara pemanfaatannya selain cukup direbus dan bisa langsung dikonsumsi, bisa juga diolah menjadi aneka makanan ringan seperti emping garut. Bahkan bisa diproses menjadi wujud tepung dan penggunaannya menjadi kian beragam.
Manfaat kesehatan umbi garut, misalnya sebagai bahan alami penambah nafsu makan. Caranya membuat bubur garut bisa berasal dari tepung garut lalu dicampur dengan asam Jawa saat dimasak. Asupan ini rutin dikonsumsi saat masih dalam keadaan hangat. Lain halnya jika digunakan untuk membantu menyingkirkan serangan disentri, yakni bisa dengan memanfaatkan umbi garut dicampur dengan herba patikan kebo. Setelah dicuci bersih, kedua bahan ini direbus dan airnya disaring lalu diminum. Rutin diminum tiga kali dalam sehari, diharapkan bisa lekas sembuh dari serangan disentri alias keluhan kesehatan ini bisa teratasi.
Jika umbi garut digunakan sebagai ramuan alami untuk pemakaian luar. Caranya, umbi garut dirajang, dikering dan hasil akhirnya menjadi wujud bubuk. Antara lain dapat dicampur dengan air lalu ditempelkan pada bagian yang sakit seperti jerawat. Bahkan bisa juga dimanfaatkan untuk pertolongan pertama saat tergigit ular. Garut yang sudah diolah menjadi wujud bubuk, lalu dimasak sampai menjadi bubur dan rutin dikonsumsi juga dapat membantu mencegah maupun menyetop serangan diare. Lebih kampiun lagi jika dicampur daun jambu biji saat direbus dan dipisahkan ketika akan dimakan.
Selain itu umbi garut mempunyai khasiat sebagai musuh keputihan. Cara membuatnya, umbi garut diolah menjadi bubur dahulu dan dicampur dengan kulit delima kering. Selanjutnya dipisahkan saat bubur akan dimakan. Adapun untuk bubur garut, antara lain umbi garut diolah menjadi wujud bubuk. Setelah itu dimasak sampai akhirnya menjadi bubur.
Ciri tanaman garut antara lain tinggi tanaman antara 0,5 meter sampai 1 meter. Daun berwarna hijau, bagian bawah berambut halus, berbentuk jorong panjang dan dengan ujung meruncing. Bunganya berwarna putih dan bagian umbinya beruas maupun bersisik. Warna umbi garut, putih. Adapun perbanyakan tanaman biasa dengan anakan maupun potongan umbi yang sudah tumbuh tunasnya. Pemupukan rutin sebaiknya menggunakan pupuk organik, misalnya dari kotoran kambing, sapi dan kelinci yang sudah terfermentasi. Selain garut, jenis tanaman yang mempunyai umbi dan berkhasiat bagi kesehatan, misalnya ganyong, bidara upas dan aneka empon-empon yang biasa dijadikan bahan baku pembuatan aneka jamu tradisional. (Yan)