Enceng Gondok Vs Bisul

photo author
- Selasa, 28 Mei 2019 | 05:04 WIB

-

NAMA enceng gondok sudah tak asing lagi dan senang tumbuh di rawa ataupun permukaan air seperti kolam maupun saluran irigasi. Senang juga mengapung di permukaan air maupun tanah berlumpur, bahkan sering disebut sebagai tanaman gulma terutama di areal persawahan atau kolam-kolam ikan. Khasiat kesehatannya antara lain dipercaya sebagai musuh bisul, abses, kencing tak lancar, biduran dan sakit tenggorokan.

Cara pemanfaatan sebagai rival bisul dan abses, yaitu seluruh bagian tanaman secukupnya ditumbuk sampai lumat. Masih ditambah garam sedikit garam lalu ditempelkan pada bagian yang sakit. Sedangkan sebagai peredam biduran, sakit tenggorokan dan kencing tak lancar membutuhkan 100 gram daun/batang enceng gondok. Semua bahan direbus dengan 300 gelas air bersih. Setelah tinggal separohnya segera diangkat dan disaring. Air hasil diminum setelah hangat/dingin dan digunakan untuk dua kali pemakaian.

Kandungan kimia alami pada enceng gondok, seperti Ca, Mg, K, Na, Cl, Mn, Fe dan SiO2. Akarnya mengandung sulfat dan fosfat sedang pada daunnya terdapat karotene. Bunganya mengandung delphinidin-3-diglukosida. Adapun ciri lain tanaman enceng gondok seperti daun berwarna hijau, panjang 7-25 cm dan tepi daun rata. Tangkai daun panjang dan ada bagian yang menggelembung. Akarnya lebat dan panjang tumbuh dari pangkal batang di dalam air.

Bunga enceng gondok tumbuh dari ketiak daun, berada dalam bulir, berjumlah 6-12 kuntum dan berwarna ungu. Buahnya bulat panjang, persegi dan di dalamnya terdapat biji. Secara alami mampu berkembang biak dengan cepat. Ada juga yang memanfaatkan tumbuhan ini sebagai bahan baku membuat kerajinan. Enceng gondok dapat diperbanyak dengan biji maupun tunas tanaman. (Yan)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X