TANAMAN patah tulang dikenal sebagai salah satu tanaman berkhasiat obat. Manfaat patah tulang, misalnya dapat membantu meredakan sakit gigi. Caranya, cukup dengan meneteskan beberapa tetes getah patah tulang pada kapas yang bersih. Lalu dilumaskan pada gigi yang sakit dan berlubang. Cara ini dilakukan dua kali sehari dan berusaha agar tidak mengenai gigi yang sehat.
Lain halnya untuk membantu mengatasi kapalen dan kutil dapat menggunakan setengah kilogram dahan dan ranting patah tulang. Caranya, setelah dicuci bersih lalu direbus dengan empat liter air sampai tersisa menjadi dua liter. Hasilnya menjadi air berkhasiat obat. Cara menggunakan, bagian tubuh yang kulitnya menebal atau ada kutilnya direndam dalam air godokan tersebut sewaktu masih hangat, selama setengah jam. Jika untuk tulang patah, kulit diatas tulang yang patah digosok dengan getah patah tulang. Bisa juga kulit luar dahan patah tulang digiling halus. Lalu ditempelkan diatas tulang yang patah dan dibalut.
Lain halnya ketika bagian kulit terkena duri, yakni cukup diolesi getah tanaman patah tulang. Getah ini diyakini mampu membantu mengeluarkan sendiri duri tersebut dari kulit. Adapun ciri tanaman patah tulang, antara lain mempunyai ranting bentuk bulat silindris atau berbentuk mirip pensil. Warnanya hijau dan daunnya kecil-kecil tapi tak banyak. Daun biasa muncul pada ujung ranting yang masih muda. Bagian-bagian rantingnya yang telah dikeringkan jika dibakar dapat membantu mengusir nyamuk. (Yan)
