Lelatang memiliki khasiat obat alami.
SEBAGIAN jenis tanaman berkhasiat obat mempunyai sejumlah nama lain, baik itu masih dalam satu daerah atau sudah berbeda daerah. Satu di antaranya jenis tanaman kucing-kucingan juga biasa disebut lelatang, ceka mas, rumput bolong-bolong maupun kokosongan.
Jenis tanaman ini mudah tumbuh liar di berbagai tempat antara lain di kawasan tanah lapang, dekat aliran sungai, lereng pegunungan serta pinggir-pinggir jalan. Selain itu ada juga yang ditanam/ dibudidayakan di kebun-kebun herbal alias apotik hidup.
Beberapa khasiat kesehatan dari tanaman lelatang atau kucing-kucingan antara lain sebagai musuh atau rival asam urat. Caranya, dengan mencuci bersih akar tanaman secukupnya. Setelah itu dikeringkan di bawah sinar matahari, dan dilanjutkan pengeringan menggunakan oven dengan suhu 40-60 derajat celcius. Hasilnya direbus hingga mendidih. Setelah didiamkan beberapa saat, lalu disaring dan diminum dalam keadaan masih hangat.
Selain itu dapat membantu melawan atau menyingkirkan eksim dan koreng. Cara membuatnya pun cukup sederhana, yaitu satu tanaman masih segar dipotong-potong seperlunya. Lalu direbus dalam tiga gelas sampai mendidih. Setelah diangkat dan masih dalam keadaan hangat digunakan untuk mencuci bagian yang sakit. Bahkan lelatang juga dapat digunakan untuk melawan disentri amuba/basiler, diare dan penyakit dengan pendarahan. Caranya seluruh tanaman (30 gram) direbus menggunakan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin disaring dan hasilnya diminum dua kali sehari, masing-masing setengah gelas sampai sembuh.
Adapun beberapa ciri khas tanaman kucing-kucingan, antara lain daunnya tunggal, bertangkai panjang, berbentuk bulat telur sampai langset, tipis dan tepi bergerigi. Bunga majemuk, kecil-kecil dan keluar dari ketiak daun. Perbanyakkan dengan menggunakan biji yang sudah tua.
Tanaman ini biasa disebut kucing-kucingan, pasalnya akar tanaman ini disenangi kucing yang dikonsumsi dengan cara dikunyah-kunyah. Sejumlah herbalis memanfaatkan bahan alami ini, misalnya dengan dikeringkan sampai diproses menjadi wujud serbuk. (Yan)