Kucing-kucingan Vs Asam Urat

photo author
- Minggu, 16 Desember 2018 | 09:05 WIB

-
Tanaman kucing-kucingan (kiri) TANAMAN kucing-kucingan mempunyai beberapa nama lain, misalnya lelatang, rumput bolong-bolong, ceka mas dan rumput kokosongan. Tanaman ini banyak tumbuh liar di berbagai tempat seperti lapangan rerumputan, pinggir jalan dan lereng gunung. Namun ada juga yang ditanam di kebun-kebun herbal. Ciri khas tanamannya, antara lain daunnya tunggal, bertangkai panjang, berbentuk bulat telur sampai langset, tipis dan tepi bergerigi. Bunga majemuk, kecil-kecil dan keluar dari ketiak daun. Perbanyakkan dengan menggunakan biji yang sudah tua. Disebut kucing-kucingan, pasalnya akar tanaman ini disenangi kucing yang dikonsumsi dengan cara dikunyah. Adapun khasiat obat kucing-kucingan antara lain sebagai musuh atau rival asam urat. Caranya, dengan mencuci bersih akar tanaman secukupnya. Lalu di keringkan di bawah sinar matahari, dan dilanjutkan pengeringan menggunakan oven dengan suhu 40-60 derajat celcius. Hasilnya direbus hingga mendidih. Setelah didiamkan beberapa saat, lalu disaring dan diminum dalam keadaan masih hangat. Jika untuk mengatasi eksim dan koreng. Cara membuatnya, satu tanaman masih segar dipotong-potong seperlunya. Lalu direbus dalam tiga gelas sampai mendidih. Setelah diangkat dan masih dalam keadaan hangat digunakan untuk mencuci bagian yang sakit. Dapat juga digunakan untuk melawan disentri amuba/basiler, diare dan penyakit dengan pendarahan. Caranya seluruh tanaman (30 gram) direbus menggunakan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin disaring dan hasilnya diminum dua kali sehari, masing-masing setengah gelas sampai sembuh. (Yan)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X