Ciplukan Sebagai Peluruh Air Seni

photo author
- Senin, 19 November 2018 | 23:02 WIB

-
MERAPI-SULISTYANTO
Wawan menunjukkan tanaman ciplukan yang tumbuh di pot dan bermanfaat bagi kesehatan. TANAMAN ciplukan dikenal memiliki khasiat obat alami, dengan memanfaatkan buah maupun seluruh tanamannya. Meski sering tumbuh liar, jenis tanaman ini diyakini mempunyai beberapa khasiat kesehatan seperti sebagai musuh atau rival sakit tenggorokan, peluruh/melancarkan air seni, menetralkan racun dan meredakan serangan batuk. “Tak ada salahnya, jika kita bisa membudidayakan ciplukan. Panenan buahnya meski kecil-kecil tapi punya rasa khas dan berkhasiat,” ungkap warga kawasan Jalan Bantul Yogya, Wawan K, baru-baru ini. Pemilik usaha jual-beli tanaman ini menjelaskan, buah ciplukan saat ini laku dijual dengan harga lumayan. Jika sudah masak akan berwarna kuning, bila digigit buahnya berasa manis serta ada rasa keasam-asaman. Karena bersifat alami dapat rutin dikonsumsi, tanpa perlu was-was ada efek samping, asal tak berlebihan mengkonsumsinya. Buah ini mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula. Lalu di dalam bijinya yang kecil-kecil terdapat kandungan Claidic acid. Saat makan buah ciplukan, bagian biji pun bisa langsung dimakan. Sedangkan daun ciplukan berseling, berbentuk bundar telur memanjang serta ujungnya lancip. Pada permukaan bagian atas daun berwarna hijau, lalu permukaan bawah berwarna hijau muda dan berambut halus. Warna bunga buahnya yang keluar dari ketiak daun, yakni kekuning-kuningan dengan tampilan cukup khas. Selain tumbuh liar seperti di areal persawahan dan pinggir jalan, dapat juga dibudidayakan di kebun tanaman toga. “Sering juga tanaman ciplukan tumbuh tanpa sengaja di pot-pot tanaman. Mungkin bijinya terbawa satwa kelelawar, sehingga bisa menyebar ke berbagai tempat,” papar Wawan. Selain ciplukan, jenis buah talok atau kersen dipercaya juga memiliki khasiat kesehatan. Sebagai musuh serangan asam urat, cara memanfaatkannya, cukup makan buah sembilan butir buah kersen tiga kali sehari. Cara ini antara lain dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan penyakit asam urat. Punya khasiat ini karena buah kersen mengandung kadar purin rendah. Kandungan air tinggi dalam buah kersen dapat melarutkan purin yang mengendap di ginjal atau persendian. Kandungan inilah yang membuat buah kersen mampu mengatasi asam urat. Selain itu orang yang susah buang air besar bisa mengonsumsi beberapa butir buah kersen, sehingga buang air besarnya bisa lancar. Lain halnya sebagai ramuan anti diabetes,cara memanfaatkannya cukup menggunakan 50 sampai 100 gram daun kersen yang telah dicuci bersih dan direbus dalam seliter air hingga mendidih dan tersisa separuhnya. Hasil rebusan ini diminum dua kali sehari. (Yan)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X