-
Tanaman daun dewa memiliki khasiat obat alami. DAUN dewa dengan nama lain sangjo termasuk jenis tanaman berkhasiat obat. Pemanfaatannya untuk memperoleh khasiat kesehatan pun cukup mudah, terutama menggunakan umbi maupun daun-daunnya. Bahkan seluruh bagian tanaman ini, mulai dari umbi sampai daunnya dapat digunakan sebagai herba segar ataupun telah dikeringkan. Daun dewa mengandung saponin, alkaloid, flavonoid, minyak asiri dan tanin. Sifatnya manis, tawar, dingin dan sedikit toksik. Adapun khasiat dari bahan alami ini antara lain sebagai pembersih darah, penyejuk darah, penghilang nyeri, antiradang serta pereda demam. Khasiat kesehatan lainnya seperti membantu mengatasi kejang karena panas pada anak. Bahan yang digunakan sebatang tumbuhan daun dewa dicuci bersih dengan air mengalir lalu ditumbuk. Air perasan dari tumbukan daun dewa bisa ditambah madu asli secukupnya lalu diminumkan. Lain halnya jika digunakan untuk membantu mengatasi luka bakar. Caranya, umbi daun dewa setelah dicuci bersih lalu dipipis/ditumbuk halus. Hasilnya masih ditambah gula merah secukupnya, sehingga menjadi adonan seperti salep. Ramuan ini dibalurkan pada bagian yang sakit dan dibalut. Dalam sehari dapat dilakukan dua sampai tiga kali. Cara serupa juga dapat digunakan untuk menyingkirkan bisul dan koreng. Hanya saja daun dewa perlu ditambah daun sosor bebek. Kedua daun ini dibersihkan dahulu lalu dipipis dan ditempelkan pada bagian kulit yang terserang koreng. Jika bisa rutin dilakukan, semoga serangan koreng tersebut bisa segera sembuh. Adapun sebagai obat alami herpes, yakni menggunakan daun dewa yang ditumbuk sampai halus. Hasilnya cukup dioleskan pada kulit yang terserang herpes. Cara ini rutin dilakukan sampai kulit yang terserang herpes benar-benar mengering. Penyakit herpes sering disebut juga sakit dompo yang bisa berpeluang menyerang siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Penyebabnya, yakni virus herpes simpleks (HSV) atau virus varicella zoster. Sedangkan ciri tanaman daun dewa, antara lain daun-daunnya mempunyai warna hijau, akar dan batangnya berwarna keunguan. Selain itu berakar serabut ada yang membentuk umbinya dan kalau berbunga berwarna kuning. Cara penanamannya bisa di tanah langsung, plastik polybag, pot-pot ataupun jenis wadah lainnya. Guna mendukung kesehatan dan kesuburan tanaman, dapat rutin dipupuk menggunakan jenis pupuk organik seperti pupuk kompos ataupun dari kotoran ternak yang sudah difermentasi. (Yan)