-
Tanaman serai dapat diolah menjadi teh kesehatan. MINUMAN kesehatan dengan menggunakan bahan-bahan alami asal Indonesia cukup beragam jenisnya. Ketika diminum secara rutin diharapkan bagian dari usaha atau ikhtiar meraih sehat tanpa perlu menggunakan obat-obatan yang mengandung zat kimia. Minuman dengan bahan alami antara lain kopi, serai, kelor, secang dan kayu manis diyakini memiliki khasiat kesehatan. Sejumlah bahan ini cocok juga diwujudkan menjadi teh kesehatan, namun perlu beberapa tahapan dalam mengolahnya. Menurut Hj Wartini yang tinggal di kawasan Mantrijeron Yogya, beberapa bahan berkhasiat seperti serai, secang dan kelor dapat diolah menjadi teh kesehatan. Wujud teh dapat model celup maupun tubruk. Ia sendiri biasa mengkonsumi, sebab anak dan menantunya, Anjar serta Sekar menjual teh tersebut. “Seperti halnya rutin minum jamu, minum teh kesehatan kami yakini bagus untuk kesehatan baik sebagai usaha untuk pencegahan maupun melawan gangguan kesehatan,” papar Wartini. Ibu dari tiga anak serta delapan cucu ini menjelaskan, sudah biasa juga memanfaatkan bahan-bahan alami berkhasiat termasuk sirih yang pernah ditanam sendiri di kompleks rumah. Rutin juga minum jamu tradisional dan akhir-akhir lebih senang jamu sawan tuwa. Saat terasa capek-capek maupun kurang enak badan biasa mengundang terapis pijat khusus wanita. Adapun manfaat teh kesehatan berbahan serai antara lain membantu menghangatkan badan, memperlancar sirkulasi (peredaran) darah, peredam perut kembung dan musuh sesak nafas. Bahkan tanaman dengan aroma khas ini juga bisa diproses menjadi minyak sereh dengan khasiat kesehatan seperti membantu mengurangi pegal-pegal, mengatasi kulit bermasalah termasuk bisa diioleskan di kulit badan diyakini sebagai anti gigitan nyamuk maupun serangga. “Selain serai, teh kesehatan berbahan daun kelor juga bagus rutin dikonsumsi. Daun kelor yang tak terlalu tua maupun terlalu muda, cocok juga dijadikan lalapan dan beberapa jenis sayur antara lain bobor,” ungkapnya.
-
Hj Wartini. Khasiat atau manfaat daun kelor, antara lain dapat membantu menjaga sistim pencernaan maupun menjadi musuh aneka gangguan kesehatan di perut. Bahkan dapat membantu meningkatkan fungsi ekskresi. Pasalnya, asupan berbahan kelor jika rutin memakan maupun minuman seduhan teh daun kelor akan dapat membantu fungsi ginjal dan hati. Salah satu faktornya, tubuh bisa lebih bugar dan sehat hanya jika fungsi pembuangan limbah lewat ginjal bisa berjalan normal. “Pemanfaatan wujud teh menjadikan lebih efektif, diminum tanpa gula bisa juga, rasanya tawar,” kata Wartini. (Yan)
