Dewandaru Bantu Gempur Kolesterol Jahat

photo author
- Senin, 22 Oktober 2018 | 07:03 WIB

-
MERAPI-SULISTYANTO
Buah dan daun dewandaru memiliki khasiat obat alami. KETIKA mengalami keluhan kesehatan, sudah selayaknya bisa bersemangat untuk bisa menyingkirkan keluhan tersebut, sehingga tampil sehat seperti sedia kala. Berbagai jenis herbal ataupun bahan alami berkhasiat, diyakini mampu membantu menggempur keluhan-keluhan kesehatan. Salah satu kru kuliner Sobo Ndeso di Sedayu Bantul, Supriyanto, mengatakan tanaman dewandaru mempunyai khasiat kesehatan terutama bagian buah dan daunnya. Sehingga jenis tanaman ini banyak dilestarikan termasuk yang ada di kompleks lokasi kuliner tempatnya bekerja. Manfaat kesehatannya, antara lain dapat membantu menggempur kolesterol jahat dan musuh rematik. “Buah dewandaru yang telah masak berwarna merah tua, jika dikonsumsi langsung rasanya ada banyak asam namun diyakini memiliki banyak manfaat kesehatan,” tandasnya. Buah dewandaru yang telah masak diyakini juga berkhasiat sebagai anti oksidan yang bekerja melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh manusia. Adanya radikal bebas diyakini bisa menyebabkan kerusakan sel dan pemicu terjadinya penyimpangan pada pola pembelahan sel atau penyebab dari tumor maupun kanker. Cara pemanfaatannya lainnya, antara lain dibuat minuman jus, seleai dan beberapa jenis olahan lain.
-
MERAPI-SULISTYANTO
Supriyanto. Ciri buah dewandaru, antara lain saat masih muda berwarna hijau dan setelah matang atau tua berwarna merah. Biji buahnya kecil berwarna cokelat. Bagian luar buah terdapat tonjolan-tonjolan, sehingga bisa mempermudah untuk membedakan dengan jenis buah dari tanaman lain, misalnya dengan buah ceremai. Apalagi kedua jenis buah ini ada kemiripan. Sedangkan tanaman dewandaru ini sendiri tingginya bisa mencapai kisaran tujuh meter. Ada juga yang senang membonsai tanaman dewandaru. Lain halnya jika memanfaatkan bagian daun dewandaru, resepnya antara lain menggunakan daun-daunnya sebanyak 20 gram. Bahan ini direbus dengan air 1,5 gelas atau 300 cc air bersih. Proses perebusan sampai mendidih dan ditunggu sekitar lima menit. Setelah diangkat lalu disaring dan dibiarkan sampai hangat. Ramuan alami seperti ini diminum sehari tiga kali untuk melawan beberapa keluhan kesehatan, termasuk saat terserang diare. (Yan)    

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X