-
Tanaman ekor kucing memiliki beberapa ciri khas dan berkhasiat. TANAMAN berkhasiat obat alami jenis ekor kucing mampu tampil khas. Bagian bunganya mirip ekor satwa kucing. Cara penanaman bisa di pot maupun tanah langsung, baik itu ditempatkan di taman sebagai sebagai tanaman hias maupun di kebun herbal. Khasiatnya, antara lain sebagai musuh bercak putih pada kulit, karena kehilangan pigmen atau sering disebut juga dengan istilah vitiligo. Cara membuat ramuannya, yakni segenggam daun segar bunga ekor kucing dan kencur seukuran setengah ibu jari dicuci sampai bersih. Setelah itu digiling sampai halus. Hasilnya dibalurkan pada bagian tubuh yang berbercak putih dan segera dibalut. Resep ini rutin diterapkan setiap hari sampai keluhan vertiligo tersebut bisa sembuh. Lain halnya jika digunakan untuk membantu luka berdarah, guna menutup luka tersebut yakni membutuhkan segenggam daun segar bunga ekor kucing. Bahan ini dicuci sampai bersih lalu ditumbuk halus. Hasilnya ditempelkan pada luka, lalu dibalut dengan kain perban. Jika untuk muntah berdarah, bunga segar dan pinang secukupnya dicuci sampai bersih lalu kunyah. Selama dikunyah, dapat ditambah sedikit jahe, kencur dan daun pulai yang masih muda. Air kunyahannya dapat ditelan dan ampasnya dibuang. Cara ini dilakukan beberapa kali dalam sehari, sampai keluhan tersebut teratasi. Adapun ciri tanaman ekor kucing, antara lain berdiri dengan tegak lantaran mempunyai batang bulat, percabangan simpol serta permukaan kasar. Tanaman ini memiliki daun tunggal dengan tangkai panjang yang agak berseling, daunnya lonjong dengan pangkal yang tumpul serta ujung runcing dan sisi pinggirnya bergerigi. Beberapa bahan kimia yang terdapat dalam tanaman ekor kucing, misalnya acalyphin, flavonoid, saponin serta tanin. Efek farmakologis ekor kucing, salah satunya menghentikan pendarahan serta meluruhkan air seni. Bunga tanaman ekor kucing berkelamin tunggal dalam satu pohon. Bunga betina berkumpul dalam karangan berbentuk bulir keluar dari ketiak daun, bentuknya bulat panjang berjuntai ke bawah, berdiameter antara satu sampai 1,5 cm, panjang 20-50 cm dan berwarna merah. Buahnya bulat, kecil, berambut dan berwarna hijau. Cara perbanyakkan tanaman dapat menerapkan setek batang. (Yan)
