-
Pacar air mempunyai tampilan khas dan berkhasiat. TANAMAN pacar air mempunyai beberapa jenis tampilan warna bunga, seperti merah, putih, kuning dan oranye. Sehingga cocok dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Tak kalah penting, pacar air juga diyakini mempunyai beberapa khasiat kesehatan, yakni dengan memanfaatkan bagian daun, akar dan bunganya. Pemakaian untuk luar badan antara lain dengan ditumbuk atau digiling terlebih dahulu, sedangkan yang diminum lewat proses perebusan. Sebagai ramuan untuk membantu mengatasi bisul, rematik dan gigitan luar, yaitu dengan menggiling bagian bunga segar sampai halus. Lalu ditempelkan pada tempat yang sakit. Gilingan daun pacar air segar juga dapat digunakan untuk menurap bengkak akibat patah tulang. Termasuk juga <I>cantengen<P> (radang di pinggir kuku). Adapun air rebusan daunnya dapat dimanfaatkan untuk mencuci luka. Ciri tanaman pacar air, antara lain daun tunggal dan bertangkai pendek. Helaian daun berbentuk lanset memanjang, ujung dan pangkalnya runcing. Bagian tepi bergerigi, warna hijau dan pertulangannya menyirip. Selain itu berbatang basah dan tegak. Bagian bunga keluar dari ketiak daun dan warnanya beragam seperti putih, oranye dan ungu. Nama lainnya di sejumlah daerah, misalnya lahinya, lahine (Nias), kimhong (Jakarta) dan bungo tahu (Tidore). Manfaat lain dari tanaman ini, yakni sebagai musuh keputihan, yakni dengan merebus 60 gram bunga, daun serta akar pacar air dengan dua gelas air bersih. Setelah air tinggal satu gelas diangkat dan disaring. Hasilnya diminum dua kali dalam sehari, masing-masing setengah gelas. Jika tertusuk tulang di kerongkongan cukup menggunakan akar pacar air yang masih segar. Caranya dipotong-potong seperlunya lalu dikunyah-kunyah dan ditelan dengan air hangat. Sebagai rival bengkak akibat gumpalan bekuan darah, bisa menggunakan lima kuntum bunga pacar air yang digiling sampai halus. Hasilnya rutin diturapkan pada bagian yang bengkak dengan dibalut . Cara ini diganti dua kali sehari sampai bengkak bisa mengempis. Sedangkan untuk terlambat haid menggunakan bagian akar pacar air sebanyak lima bonggol. Bahan ini dipotong tipis-tipis dan direbus dengan empat gelas air. Setelah air tinggal separohnya segera diangkat, disaring dan diminum sehari tiga kali sehari, masing-masing setengah gelas. (Yan)
