Lancarkan Darah dengan Terapi Pijat

photo author
- Sabtu, 13 Oktober 2018 | 19:09 WIB

-
MERAPI-SULISTYANTO
Terapi pijat membantu melancarkan sirkulasi darah serta meredam keluhan kesehatan. TERAPI tradisional dan alami seperti terapi pijat telah dikenal berbagai kalangan. Inti dari terapi antara lain untuk memperlancar peredaran atau sirkulasi darah. Ketika sirkulasi darah lancar, akan ikut membantu mengatasi keluhan kesehatan, bahkan kesehatan dapat terjaga dengan baik. Mulai dari anak-anak sampai lansia cocok menjalani terapi pijat. “Bayi atau anak-anak baru lahir sampai umur satu bulan bahkan bisa diterapi pijat dengan teknik atau tekanan tertentu yang bisa melancarkan peredaran darah. Pemijatan dapat dilakukan pagi setelah dimandikan,” jelas pelaku terapi pijat khusus ibu dan anak, Jenjem Riyanti (Mbah Jenjem) kepada Merapi. Ditemui di rumah sekaligus tempat pijatnya, kawasan Pasutan Trirenggo Bantul, ibu dari dua anak dan dua cucu ini mengungkapkan, untuk pijat dan memandikan bayi sampai umur satu bulan, ia biasa datang ke rumah yang bersangkutan. Jika anak-anak sudah di atas umur satu bulan maupun ibu-ibu, hanya menerima terapi pijat di bagian ruang tamu rumahnya. Sebagian dari ruang tamu ada tempat khusus untuk memijat anak-anak serta ibu-ibu. Jadwal pijat di rumahnya untuk anak-anak dari pukul 15.00 sampai 18.00, sedangkan 09.00 sampai 15.00 khusus ibu-ibu. Keluhan pada anak-anak seperti panas, demam, pilek, capek-capek, kecetit dan rewel. Sedangkan ibu-ibu, seperti badan capek-capek, turuh peh dan sakit perut. Pemijatan terutama pada titik-titik pijat sesuai keluhan pasien. “Pemijatan untuk anak-anak, rata-rata butuh waktu rata-rata 15 menit, sedangkan ibu-ibu sekitar setengah sampai satu jam. Jenis keluhannya cukup berpengaruh pada lama-tidaknya pemijatan,” tandas Mbah Jenjem. Ia sendiri menggeluti terapi pijat sudah sejak 1990 silam, sehingga sudah hafal titik-titik pijat terkait keluhan kesehatan. Sebagai contoh keluhan batuk-pilek antara lain ada di titik-titik telapak kaki, tangan/telapak tangan, punggung dan kepala. Ketika akan dipadu dengan ramuan atau jamu, dipersilakan untuk bisa datang ataupun bertanya dengan ahli pembuat jamu. “Saya sendiri kalau ada keluhan kesehatan, seperti masuk angin atau kurang enak badan, cukup dikeroki anak saya. Alhamdulillah, kalau saya sakit hanya ringan-ringan saja seperti masuk angin dan bisa segera sembuh,” ujarnya. (Yan)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X