-
Semangka bermanfaat bagi kesehatan dan layak dikonsumsi rutin. SEBAGIAN jenis sayur maupun buah-buahan diyakini mempunyai manfaat bagus untuk membantu menjaga kesehatan mata maupun kesehatan organ tubuh yang lain. Salah satunya buah semangka yang dipercaya kaya kandungan vitamin A yang baik untuk menjaga atau meningkatkan kesehatan mata secara keseluruhan. Tak ketinggalan, jenis buah ini juga kaya kandungan anti oksidan alami. Terlebih semangka berwarna merah memiliki kandungan anti oksidan karotenoid dan likopen lebih banyak dibanding semangka warna lain. Senyawa ini bisa mengurangi risiko terkena rematik dan berbagai macam kanker dengan menetralisir radikal bebas berbahaya di dalam tubuh. Khasiat penting lainnya seperti sebagai pencahar, memperlancar kencing, mengurangi risiko darah tinggi dan membersihkan perut alias ikut menjaga kesehatan saluran pencernaan. Kandungan likopen pada semangka antara lain bermanfaat membantu mencegah beragam serangan kanker seperti prostat, payudara, usus besar dan paru-paru. Adapun kandungan potasiumnya membantu mengendalikan tekanan darah dan elektrolit yang dapat menjaga keseimbangan asam-basa pada tubuh. Lain halnya dengan kandungan citrulline atau asam amino di semangak dapat diubah menjadi arginine melalui enzim tertentu serta diyakini bisa meningkatkan kesehatan jantung. Jenis buah lain bermanfaat bagi kesehatan, yakni anggur yang dapat dikonsumsi langsung atau dibuat jus buah, selai dan jeli. Buah ini mengandung beragam zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Khasiatnya antara lain membantu menghangatkan badan, meredam sakit tenggorokan, paru-paru dan saluran kemih. Sedangkan buah kurma antara lain kaya unsur kalsium dan besi. Kedua unsur ini cukup penting dalam proses pembentukan air susu ibu maupun pertumbuhan bayi. Bahkan di antara semua jenis buah-buahan, serat diet kurma adalah yang paling kaya. Banyak diyakini dengan mengkonsumsi makanan berserat tinggi membantu menurunkan risiko berbagai penyakit kanker. Selain itu ada dua jenis serat di dalam buah kurma, yakni serat larut dan tak larut. Serat tak larut membantu memperlancar pencernaan. Sedangkan serat larut berperan dalam menurunkan kadar gula pada diabetes. Serat larut juga mampu membantu menurunkan kadar kolesterol darah, khususnya LDL yang merugikan. (Yan)
