Lada Andal Meredakan Asma

photo author
- Sabtu, 4 Agustus 2018 | 06:02 WIB

-
MERAPI-JB SANTOSO
Daun sirih bersama lada embuhkan asma. SEBELUM dijumpai pil KB, ibu-ibu di zaman dulu menggunakan lada sebagai bahan racikan untuk mengatur datang bulan. Bahan obat tradisonal untuk ber-KB ini direkomendasikan herbalis Sulistyo dalam Resep Ramuan Tradisional jilid pertama (Pioner Jaya, 2000). Bahannya terdiri dari 1 ons jahe, 1 ons lengkuas, 10 butir lada, 1 sdt (sendok teh) ragi kue, asam kawak secukupnya, garam dapur secukupnya. Cara mengolahnya, jahe dan lengkuas dikupas lalu diparut. Merica, ragi dan garam dapur ditumbuk hingga lembut. Kedua racikan itu dicampur menjadi satu, tambah asam kawak dan setengah gelas air matang. Aduk hingga rata, diperas dan disaring dan diminum hasilnya. Menurut Sulistyo, bagi pasangan suami isteri yang sudah tidak ingin menambah anak untuk sementara waktu dapat meminum ramuan ini setiap satu minggu satu kali. Jika ingin menambah anak, obat-KB tradisional ini dapat dihentikan meminumnya. Racikan kedua obat-KB tradisional rekomendasi Sulistyo lebih sederhana bahannya. Yakni terdiri 1 sdt bubuk merica, ¼ bulatan ragi dan 5 tetes cuka. Ketiga bahan tersebut dicampur, tambah ¼ gelas air matang. Minum hasilnya sekaligus. Lakukan 1 kali sehari selama tiga hari. Jamu ini mulai dirujuk sesudah 1-5 hari terlambat datang bulan. Kalau menginginkan kehamilan lagi, racikan ini jangan diminum. Bagi para ibu yang menginginkan daya cengkeram vagina lebih menggigit, dapat dirujuk rekomendasi ramuan dari Sulistyo berikut ini. Bahannya terdiri 1 butir kuning telur ayam kampung, 3 lembar daun papaya yang masih muda, 1 sdt adas pulasari, 5 butir lada hitam dan 1 sdm madu. Adas pulasari dan merica hitam dilembutkan, kocok dengan kuning telur ayam kampung. Daun pepaya digiling dan diambil sarinya, campur dengan kuning telur yang telah dikocok, bubuhi madu dan dikocok lagi. Minumlah ramuan ini sekali sehari menjelang tidur. “Kalau menginginkan racikan yang lebih sederhana, gunakan kuning telur ayam kampung, bubuk merica dan madu saja,” ungkap Sulistyo. Lada dapat kita andalkan untuk menghilangkan sakit kepala. Ambil saja 6 gram lada (bubuk), 5 butir cengkeh, 5 gram biji pala dan 1 jari kayu manis. Cuci lalu keringkan. Tumbuk hingga menjadi bubuk. Seduh dengan air panas. Minum selagi hangat. Asma atau sesak napas? Lada juga kampiun untuk dijadikan obat. Caranya cukup mudah ambil 10 butir lada (atau setara 1 bungkus superlada 3 gram), 8 lembar daun sirih. Haluskan, tambahkan 1 sendok teh minyak kayu putih. Aduk lalu oleskan pada tengkuk dan dada. Di zaman dulu lada juga dapat digunakan menangkal cacat kulit bekas penyakit cacar. Hangatnya rasa lada ternyata bisa juga sebagai penyembuh alami bekas penyakit cacar. Biasanya bekas cacar akan sulit hilang, bahkan untuk sebagian orang sisa-sisa tanda cacar ini bisa jadi kenang-kenangan seumur hidup. Seperti halnya madu yang juga ampuh untuk menyembuhkan cacar. (dari berbagai sumber)-(JB Santoso)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X