-
Meski dianggap kampiun, tapi tetap perlu hati-hati. BUKAN tanpa alasan kenapa lidah buaya bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dan juga menjadi bahan alami yang begitu andal sebagai bahan kosmetika. Itu karena lidah buaya mengandung antrakinin, barbalin, isobarbaloin, aloeemodin, aloenin aloesin, hidroksianidin, acemanan, asam salisilat, saponin, sterol, triterpenoid, flavonoida, tanin, polifenol, juga terdapat mineral- mineral seperti K, Ca, N, Co, dan C serta vitamin A, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C dan vitamin E. Sudah sejak lama lidah buaya digunakan untuk merawat kesuburan rambut dan keindahan rambut dengan cara menggosokkan langsung pada kulit kepala. Eksaudat adalah getah daun yang keluar bila dipotong, berasa pahit dan kental, secara tradisional biasanya digunakan langsung untuk pemeliharaan rambut. Kandungan asam amino yang terdapat pada eksaudat sangat membantu dalam pembentukan protein yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan rambut dan kulit kepala. Perpaduan antara asam amino, vitamin, mineral dan kandungan lainnya mampu memecah rusaknya jaringan dan mendorong pertumbuhan sel-sel yang tadinya rusak. Lidah buaya sangat mudah diperoleh dan harganya murah. Cara penanamannya pun cukup mudah, hanya dengan memisahkan tunas dari batang daun induknya. Namun masih banyak manfaat lidah buaya selain sebagai bahan alami perawatan rambut atau penghalus kulit. Secara umum lidah buaya satu dari sepuluhjenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. Berdasarkan penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Khasiat lidah buaya bagi kesehatan yaitu sebagai anti-inflamasi, antijamur, antibakteri, membantu proses regenerasi sel menurunkan kadar gula bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, meremajakan sel kulit, membantu pengobatan sembelit, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung bagi orang yang memiliki kanker serta penderita HIV/AIDS. Pemanfaatan lidah buaya makin lama makin berkembang. Mula-mula lidah buaya hanya dikenal sebagai obat luar denagan berbagai kegunaan. Ternyata lidah buaya juga dapat digunakan untuk bahan makanan dan minuman. Namun demikian, lidah buaya tak selalu aman-aman digunakan. Dari berbagai studi diketahui, lidah buaya juga memiliki efek samping bagi penggunanya. Penggunaan gel lidah buaya pada kulit sepertinya aman. Meski demikian, sesekali gel lidah buaya juga bisa membuat kulit menjadi terbakar dan gatal-gatal. Tidak seperti gel, mengonsumsi lateks lidah buaya dengan dosis tinggi berpotensi menyebabkan sakit perut dan kram. Tidak hanya itu, mengonsumsi lateks lidah buaya dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan diare, penurunan berat badan, masalah ginjal, kelemahan otot, darah dalam urin, dan gangguan jantung. Selalu baca terlebih dahulu informasi yang tertera pada kemasan produk lidah buaya sebelum mulai menggunakannya. Ikuti aturan pemakaian dan hubungi dokter jika ragu. Selain itu, tidak semua orang aman mengonsumsi lidah buaya. Produk lidah buaya sebaiknya jangan asal dikonsumsi. Bacalah informasi pada kemasan untuk memeriksa apakah cocok untuk kondisi seseorang. Ada sebagian orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi lidah buaya karena faktor keamanan. Selain itu, hingga sekarang masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang manfaat lidah buaya untuk kondisi-kondisi tertentu. Apakah bahan alami ini efektif sebagai obat. Misal terkait dengan plak gigi, kulit kering, penyembuhan luka (bakar), radang gusi dan sebagainya. (dari berbagai sumber)-(JB Santoso)