-
Ilustrasi minyak nabati
MINYAK yang berasal dari aneka tumbuhan dikenal juga dengan sebutan minyak nabati. Ditinjau dari proses pembuatannya, terbagi menjadi dua, yakni minyak/lemak dan minyak atsiri. Minyak mayoritas dihasilkan dengan cara pemanasan maupun proses dingin seperti menggunakan cara enzim, osmosis ataupun sentrifugasi.
Banyak diakui juga penggunaan minyak nabati untuk membantu pengobatan maupun menjaga kesehatan sudah lama dikenal. Konon, Ratu Cleopatra banyak memanfaatkannya untuk menjaga kesehatan kesehatan kulit serta kesehatan badan secara umum. Minyak zaitun, misalnya, jika dicampurkan dengan sampo dapat menendang ketombe. Alpukat plus tiga sendok minyak zaitun lalu diblender bisa dimanfaatkan sebagai masker dan mengatasi kulit kering dan sebagai pelembab wajah. Bisa juga dibubuhkan ke dalam makanan yang hendak disajikan.
Sedangkan minyak atsiri melalui proses penyulingan, ekstrasi dan ekspresi. Tanaman penghasil minyak atsiri, antara lain cengkih, kapulaga, kayu putih, kenanga, nilam, adas manis, lavender dan merica hitam. Khasiat minyak atsiri kayu putih, misalnya, sebagai antidepresan dan memunculkan suasana hangat dalam rungan. Sebagai campuran minyak gosok bisa mengurangi nyeri sendi, melawan otot kejang dan meringankan kram saat menstruasi. (Yan)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Editor: admin_merapi