KENCUR RIMPANG RIMPANG SERBA GUNA DI JAWA (2) - Peredam Jitu Serangan Tetanus

photo author
- Minggu, 10 Juni 2018 | 04:24 WIB

-
SEBAGAI bumbu dapur, kencur merupakan tanaman yang telah dikenal dalam khasanah masakan tradisional masyarakat Indonesia. Sementara sebagai tanaman obat, kencur juga dikenal sebagai obat radang lambung, radang anak telinga, influenza pada bayi, masuk angin, sakit kepala, batuk, diare, menghilangkan darah kotor, mempelancar haid, mata pegal, keseleo dan menghilangan lelah. Berikut ramuan sederhana yang menggunakan kencur untuk menanggulangi penyakit batuk. Caranya, ambil beberapa buah kencur, kupas kulitnya, dan parut. Peras, ambil sarinya dan saring. Tambahkan sedikit madu dan bubuhkan beberapa tetes air jeruk nipis. Minum 3 kali sehari sampai batuk menghilang. Resep ini lebih diutamakan jika diminum saat penyakit belum parah. Kencur juga dapat digunakan untuk obat keseleo. Caranya, ambil satu rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air. Lumatkan kedua bahan dengan air secukupnya. tambahkan minyak kayu putih atau parem. Oleskan atau gosokan pada bagian yang keselo. Bisa juga dengan menempelkan ramuan yang telah dihaluskan tersebut ke bagian yang sakit, lalu balut dengan kain kasa. Kencur bernama binomial Kaempferia Galanga Linn, merupakan salah satu bumbu dapur yang sangat populer. Di balik rimpangnya yang sedikit menggembung banyak memberi manfaat bagi kesehatan. Sebagai bumbu, kencur membuat sebuah olahan menjadi lezat. Bagi pecinta masakan Indonesia sudah tentu tak asing lagi dengan rempah-rempah ini. Selain sebagai bumbu masak kencur juga menjadi bahan utama minuman jamu tradisional. Rasa dan aroma amat khas dan tajam. Menyegarkan bila dibuat minuman sehingga disuka banyak orang. Ketika digunakan kencur dapat dihaluskan dengan cara di blender atau diparut. Bahkan ada juga yang hanya dimemarkan. Tanaman rimpang yang berserabut halus ini bermanfaat ganda, yakni sebagai bumbu masakan sekaligus menjadi bahan obat. Sebagai minuman kesehatan efeknya langsung bias dirasakan tubuh. Badan yang kedinginan bisa langsung menghangatkan tubuh. Secara morfologis, kencur merupakan tanaman kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2–3 lembar dengan susunan berhadapan. Tanaman yang daunnya bulat melebar dengan ujung mengecil, berwarna hijau gelap ini memiliki batang semu yang tergolong pendek dengan tinggi 10 hingga 50 cm. Rimpang kencur tumbuh bergerombol dan bercabang – cabang. Warna rimpang cokelat gelap dan berkesan mengkilap. Kencur juga bisa berbunga, yang muncul disela–sela daun bentuknya kecil. Kencur sering digunakan untuk mengusir masuk angin. Caranya, siapkan 1 rimpang kencur sebesar ibu jari, kuliti dan cuci pada air mengalir. Kunyah dan makan dengan garam secukupnya, lalu minum segelas air hangat. Lakukan 2 kali sehari. Berdasar pengalaman empirik, kencur sering digunan nenek moyang untuk melangsingkan tubuh. Caranya, ambil 1 rimpang kencur, 1 sendok teh tepung beras basah dan 1 potong gula kelapa. Bersihkan rimpang kencur, lalu seduh semua bahan dengan segelas air panas. Saring dan minum sehari 3 kali. Namun sebaliknya, kencur juga dapat menambah berat badan, karena efek dari minuman kencur dapat menambah nafsu makan. Berdasar pengalaman leluhur, kencur dapat digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Berikut ini cara nenek moyang mengatasi tetanus, keracunan tempe bongkrek dan muntah-muntah dengan menggunakan rimpang kencur. Tetanus juga lazim disebut dengan penyakit kejang luka. Bahkan ada yang menamainya dengan penyakit racun tahi kuda. Kenapa dinamai begitu? Penyakit kejang ini terjadi karena adanya luka yang kemasukan basil tetanus (clostridium tetani). Kencur menjadi pereda jitu basilnya. (dari berbagai sumber)- (JB Santoso)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X