-
Minyak kelapa dikemas menggunakan botol. KELAPA mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan ini. Ketika diproses menjadi minyak virgin coconut oil (vco) maupun minyak goreng (krenceng) memiliki khasiat kesehatan, baik membantu melawan maupun mencegah gangguan kesehatan. Menurut herbalis dan terapis yang tinggal di Gamping Sleman, M Budi Prayitno, minyak kelapa murni bagus untuk mendukung kesehatan jantung. Termasuk juga bisa membantu meredam kadar kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi (hipertensi). Bahkan ada yang cocok sebagai musuh serangan batuk dengan cara meminumnya secara rutin guna mempercepat sembuhnya batuk. “Penggunaan minyak kelapa selain untuk obat luar seperti gangguan kesehatan pada kulit, juga bisa diminum untuk membantu mengatasi beberapa gangguan kesehatan,” jelas Budi, belum lama ini. Selain itu minyak kelapa juga diyakini dapat membantu mencegah penyakit ginjal dan menghancurkan batu ginjal. Bahan yang digunakan, bisa dikombinasi dengan kunir putih yang sudah ditumbuk, diperas dan airnya ditambah minyak kelapa. Tak ketinggalan, minyak kelapa juga membantu mengendalikan gula darah serta meningkatkan sekresi insulin dalam tubuh. Hal ini menjadikan cukup efektif melepaskan glukosa dalam darah, dan akan ikut mencegah serangan diabetes. Bagi yang memiliki masalah pada sistim pencernaan, minyak kelapa juga dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu mengatasinya, namun dengan dosis tertentu alias tak boleh berlebihan. “Minyak kelapa juga dapat meningkatkan kekebalan atau imunitas tubuh. Bahkan bisa membantu membunuh bakteri jahat yang ada di dalam tubuh,” paparnya. Minyak jenis ini juga bisa membantu meredam luka bakar. Antara lain jika terkena knalpot panas akan menimbulkan bekas dan rasa sakit. Untuk membantu meredamnya, yakni cukup dengan mengoleskan minyak kelapa. Bahkan olesan minyak kelapa pada kulit akan membantu agar tak terjadi bekas luka yang dapat merusak kulit. “Ada lagi yang cocok menggunakan minyak kelapa murni untuk gatal-gatal maupun sebagai musuh serangan batuk dengan cara diminum,” paparnya. (Yan)