-
Lobak tampil khas dan berkhasiat. LOBAK termasuk jenis sayur yang cukup mudah ditemukan di pasaran. Wujudnya mirip wortel,namun bagian isi dan kulitnya berwarna putih. Tanaman ini berasal dari Tiongkok, dalam perkembangannya bisa dibudidayakan di berbagai negara. Umbi lobak cocok dimasak menjadi aneka jenis sayur serta bermanfaat bagi kesehatan. Umbi ini antara lain kaya kandungan antioksidan seperti vitamin C, E, betakaroten dan mineral mangan yang baik untuk detoksifikasi tubuh. Proses detoksifikasi penting peranannya, yakni untuk membuang racun atau toksin dari dalam tubuh. Selain itu lobak juga memiliki kandungan vitamin dan minyak omega-3 yang tinggi, sehingga berfungsi membantu mencegah penggumpalan lemak atau mineral pada pembuluh darah yang bisa memicu serangan stroke. Tak kalah penting, lobak juga diyakini dapat membantu melawan gangguan ginjal maupun demam. Bahkan bisa menghasilkan lendir dalam kerongkongan, sehingga dapat dijadikan rival atau musuh batuk. Lobak, terutama umbinya dapat dimakan mentah atau dibuat acar (asinan). Sering juga digunakan sebagai campuran soto. Lain halnya dengan lobak merah atau red radish memiliki rasa lebih enak pada saat musim dingin. Bentuknya bulat kecil, berkulit merah tua, daging buah renyah dan sedikit pedas. Cara budidaya tanaman lobak dapat di dataran rendah maupun tinggi (pegunungan). Sentra penghasil lobak seperti di dataran tinggi Pangalengan Cipanas dan Bedugul. Tanah yang baik untuk tanaman lobak antara lain mempunyai ciri gembur, mengandung humus (subur) dan lapisan atasnya tak mengandung kerikil. Sedangkan derajat keasaman tanah antara lima sampai enam. Sedangkan waktu tanam, idealnya akhir musim penghujan atau awal musim kemarau. (Yan)