-
Buah dan daun pace berkhasiat obat alami. TANAMAN mengkudu atau masyarakat Jawa biasa menyebut pohon pace mempunyai banyak manfaat. Terutama bagian buah maupun daunnya dikenal mempunyai khasiat sebagai obat alami. Pemanfaatannya bisa secara tradisional, bahkan ada juga produsen herbal, baik di Indonesia maupun luar negeri memproses buah pace menjadi minuman berkhasiat. Adapun khasiat buah mengkudu antara lain untuk membantu menggempur darah tinggi, lever, ginjal, malaria, batuk berdarah, radang amandel, desentri dan cacar air. “Kami termasuk yang menyadari, tanaman pace termasuk tanaman berkhasiat obat, jadi tanaman yang ada di pekarangan kami lestarikan. Tanpa perlu perawatan khusus, tanaman ini bisa tumbuh dengan baik,” jelas Warga Sumberagung Sleman, Abdul Rachman, belum lama ini. Baik keluarga ataupun tetangga di tempat tinggalnya biasa juga memanfaatkan buah serta pace. Cara tradisional memanfaatkan mengkudu sebagai penggempur darah tinggi (hipertensi), yakni satu buah mengkudu diparut. Lalu hasilnya diseduh dengan air matang 100 ml dan diminum. Selain itu dapat digunakan untuk membantu mengatasi gangguan amandel. Caranya, satu buah mengkudu diparut. Selanjutnya diseduh dengan air hangat 100 ml dan beningannya ditambah madu satu sendok teh. Untuk berkumur-kumur dan jika terminum pun tak berbahaya. Sedangkan daun mengkudu antara lain membantu pemulihan pasca bengkak, retak maupun patah tulang. Setelah dilepas balutan gif-nya, segera dikompres menggunakan daun pace yang telah dipanaskan di atas api. Sebelum dipanaskan lebih bagus diolesi minyak goreng dulu. Setelah daun dipanaskan di atas api dan lemas segera dikompreskan. Ketika sudah dingin bisa dihangatkan lagi sampai beberapa kali. Langkah serupa juga digunakan untuk mengompres perut mules. “Ada juga produsen herbal mampu membuat produk berbahan pace, jamur lingzi dan gingseng yang dijadikan sampo. Jenis sampo herbal ini bisa menjaga kesehatan rambut, seperti tak mudah rontok dan musuh kutu rambut,” paparnya. (Yan)
