-
Daun asam Jawa mempunyai manfaat kesehatan. PRODUK herbal yang memanfaatkan bahan alami berkhasiat kian beragam. Selain menggunakan bahan tunggal, bisa juga model kombinasi dari beberapa bahan. Jenisnya pun ada yang dikonsumsi atau hanya untuk luar badan. Lelaki asal Minggir Sleman Muhammad Ansori mengungkapkan daun tanaman asam Jawa maupun buah jeruk kingkit juga memiliki khasiat kesehatan. Baik penggunaan secara tunggal maupun dipadukan bahan berkhasiat lain. Kedua jenis tanaman ini pun cocok dibentuk menjadi tanaman bonsai. Baik jeruk kingkit maupun asam Jawa tetap bisa berbuah meski dibonsai, hanya saja tak bisa maksimal jika dibanding ditanam di tanah langsung. “Bonsai jeruk kingkit di tempat kami rutin berbuah. Buah jeruk kingkit banyak dimanfaatkan melawan serangan batuk,” paparnya. Sedangkan daun asam Jawa antara lain membantu menyingkirkan gangguan kesehatan seperti sariawan serta demam. Sebagai musuh sariawan, yakni bisa menggunakan daun asam muda satu cangkir dan sepotong kunyit panjang kisaran lima centimeter. Selain itu air empat gelas dan gula aren secukupnya. Cara pembuatannya, kunyit yang sudah diiris kecil-kecil direbus bersama daun asam. Setelah airnya tinggal setengahnya ditambah gula dan disaring. Cara pemakaiannya, air yang sudah disaring diminum pagi dan sore. Sedangkan sebagai pereda demam, bahan yang digunakan yakni dapat menggunakan satu genggam daun asam Jawa dan adas pulawaras secukupnya. Cara membuat ramuannya, kedua bahan tersebut direbus dengan setengah satu liter air sampai mendidih. Setelah itu segera disaring. Ramuan ini dapat diminum dua kali sehari, pagi dan sore hari. “Selain daun-daunnya, buah asam Jawa juga bisa membantu mendukung kesehatan badan,” tegas Ansori. Jika digunakan untuk membantu melawan batuk kering, yakni tiga polong buah asam dipadu setengah genggam daun saga. Kedua bahan ini direbus dengan empat gelas air sampai mendidih hingga tinggal satu gelas dan disaring. Hasilnya cukup diminum dua kali sehari, pagi dan sore. Lain halnya jika sebagai pereda sakit perut, yakni menggunakan tiga polong buah asam Jawa dan satu potong gula aren. Caranya, kedua bahan diseduh dengan satu gelas air panas, disaring dan diminum dalam keadaan hangat. (Yan)