TANAMAN amis-amisan dengan nama latin Houttuynia cordata termasuk jenis tanaman berkhasiat obat terutama banyak digunakan bagian daun-daunnya. Khasiat dari tanaman ini antara lain sebagai anti asma, anti radang, anti bakteri dan musuh influensa.
Resep alami untuk menggempur influenza, yakni bisa menggunakan 30 gram daun segar amis-amisan yang sudah dicuci bersih. Setelah itu direbus dengan 400 mililiter air sampai tinggal 200 mililiter. Lalu disaring dan airnya diminum, sehari dua kali, baik pagi maupun sore hari. Sedangkan untuk asma, yakni bisa menggunakan 30 gram tanaman segar amis-amisan yang sudah dicuci bersih, lalu direbus dengan menggunakan 400 mililiter air selama 15 menit. Setelah itu disaring, airnya diminum sekaligus. Cara ini dilakukan sehari 2 kali, pagi dan sore hari.
Amis-amisan senang tumbuh liar seperti di tepi saluran irigasi/sungai, rawa-rawa, atau hutan-hutan basah terutama pada ketinggian 100-900 m di atas permukaan laut. Bahkan bisa tumbuh pada berbagai jenis tanah, dari yang berpasir sampai tanah liat yang basah. Biasa berbunga pada Juni-September. Bagian batang tanaman bulat bergerigi beruas-ruas. Daunnya tunggal bentuk segitiga warna hijau. Bunganya tunggal dengan mahkota empat helai warna putih. Buahnya bulat telur dan bijinya bulat kecil.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, amis-amisan biasa digunakan sebagai bahan jamu. Sedangkan tunas yang muda dapat di manfaatkan sebagai sayuran. Sesuai namanya, tumbuhan ini memiliki ciri khas berbau amis. Tanaman ini tersebar di kawasan Asia Tenggara, Asia Timur dan sebagai wilayah Asia Selatan. Dalam bidang pengobatan alami, bagian yang digunakan bisa daun-daunnya atau seluruh tanaman dalam keadaan segar maupun setelah dikeringkan. Daun dan batang tanaman amis-amisan mengandung saponin, kardenolin dan polifenol.
Manfaat atau khasiat lain dari amis-amisan atau di Thailand biasa disebut <I>Phlu kao<P>, misalnya membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menghambat pertumbuhan kanker, tekanan darah rendah, wasir dan sembelit. Mengingat ada banyak manfaat dan khasiat dari tanaman ini, sudah selayaknya dapat dijaga kelestariannya dan bisa diperbanyak. Cara perbanyakan tanaman biasa dengan stek batang. Perawatan tanaman antara lain dengan pengendalian hama dan gulma, rutin pemupukan serta penyiraman air yang cukup. (Yan)
