SEBAGIAN jenis satwa yang ada di alam ini dapat digunakan sebagai obat alami. Salah satunya, yakni cacing jenis Lumbricus rubelus yang diyakini bisa membantu terapi kesehatan seperti menggempur gangguan kesehatan, misalnya tipes. Dengan dosis yang tepat, bahkan bisa dipadu dengan bahan berkhasiat lain, diharapkan keluhan kesehatan tersebut segera teratasi. Mengingat ada banyak manfaat ataupun khasiat dari cacing Lumbricus, warga kawasan Minggir Sleman, Sarjudi membudidayakan jenis cacing ini. Bahkan mampu memanfaatkannya seperti dibuat ramuan untuk melawan keluhan kesehatan terutama tipes. Ramuan manjur berbahan cacing masih dipadu dengan bahan berkhasiat lain seperti temulawak dan kunir aroma mangga atau temu mangga. “Ramuan alami berbahan cacing Lumbricus dapat berwujud serbuk maupun cair,” ungkapnya kepada Merapi, baru-baru ini. Jika wujud serbuk atau bubuk, yakni dapat dimasukkan ke cangkang kapsul. Sedangkan yang wujud cair, misalnya diperoleh dari proses perebusan dan airnya dimanfaatkan alias tidak dibuang. Bahan ini masih dikombinasi dengan bahan herbal seperti temulawak, mengkudu dan kunir mangga. Selain ikut melawan tipes, ramuan wujud cair ini diyakini juga bisa membantu menurunkan panas. Pada awal meminumnya, bisa jadi akan muntah dahulu, namun hal seperti ini malah akan berakibat baik dan menandakan terapi dengan ramuan berbahan Lumbricus bisa cocok. Adapun perbedaan penting cacing Lumbricus dengan jenis cacing tanah biasa, antara lain daging Lumbricus tebal serta terlihat enzim-enzim saat badannya diputus. Selain itu, cacing jenis Lumbricus ketika mati dan direndam air, baunya tak menyengat, bahkan nyaris tak berbau. “Bekas media yang digunakan untuk membudidayakan cacing dikenal dengan istilah kascing atau termasuk pupuk organik. Pupuk ini dapat membantu menyehatkan dan menyuburkan tanaman, ” tambah Sarjudi. (Yan)