PERNAH melihat tanaman pepaya saat musim berbuah? Selain enak dipandang, tanaman pepaya juga dikenal sebagai tanaman multi manfaat. Mulai dari bagian daun, getah sampai daging buahnya serta batang mempunyai manfaat. Tak kalah penting bagian daging buahnya mempunyai banyak kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Daging buah pepaya antara lain dikenal sebagai buah laksatif, yakni dapat melancarkan buang air besar. Pasalnya, pepaya mengandung serat larut air yang membantu keluarnya tinja. Sedangkan kandungan vitamin C-nya antara lain berperan aktif sebagai detoksifikasi, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan kulit ataupun menyegarkan kulit dari dalam. Termasuk juga melumerkan lapisan kulit dan zat tanduk penuaan yang timbul di pori-pori kulit. Adapun cara memanfaatkannya bisa langsung dikonsumsi, dibuat jus ataupun diproses menjadi bahan baku produk masker maupun untuk facial.
Bahkan daging buah pepaya dipercaya mampu meningkatkan serum retinol dan anti oksidan vitamin A, sehingga mampu mendukung kesehatan mata. Bahkan, ikut membantu pertumbuhan tulang serta meningkatkan hemoglobin (sel darah merah yang berperan membantu penyerapan zat besi). Lain halnya dengan kandungan Kaliumnya berperan menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah yang dapat mencegah terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Sedangkan olahan daun pepaya, antara lain dapat membantu mengatasi gangguan kesehatan pada lambung serta penguat jantung. Meski sering ada rasa pahitnya, ketika diolah misalnya menjadi sayur semur, daun pepaya diyakini mempunyai rasa enak serta berkhasiat bagi kesehatan. Adapun getah pohonnya dan buah pepaya masih hijau dikenal kaya enzim papain. Enzim ini mampu membantu meredam serangan bintik-bintik merah di kulit, tersengat serangga serta luka bakar.
Sejumlah sumber menyebutkan, kandungan gizi dari daun papaya, misalnya vitamin A, B1, kalori, protein, kalsium, besi, air, dan asam amino yang terdiri atas treonin, asam aspartat, asam glutamat, serin, glisin, prolin, valin, tirosin, arginin, sistein dan tritophan. Kandungan ini sering digunakan oleh pakar-pakar kecantikan sebagai bahan campuran dalam berbagai produk kosmetik sebagai penghalus kulit serta jaringan kulit agar lebih kenyal. (Yan)
