TERAPI memanfaatkan bahan herbal banyak diyakini lebih aman atau tanpa efek samping yang justru merugikan kesehatan. Beberapa bahan herbal pun layak dipilih, sehingga tak perlu menggunakan obat-obat kimia.
Beberapa jenis tanaman dengan tampilan bunga yang indah serta unik bahkan dikenal mempunyai khasiat sebagai obat alami, misalnya arum dalu dan jengger ayam. Menurut Willy Ratno, kru penjualan tanaman di kawasan Jalan Bantul Yogya, jenis tanaman jengger ayam diyakini memiliki khasiat kesehatan. Salah satunya untuk membantu melawan serangan diare. Pasalnya, jika diare dibiarkan berlarut-larut akan berdampak buruk bagi kesehatan. Langkah terapinya dapat menggunakan bahan alami dari tanaman jengger ayam.
Bahan yang dibutuhkan, yakni bunga jengger ayam kering sebanyak 15 gram serta daun jambu biji 30 gram direbus dengan 500 cc air hingga tersisa separohnya. Setelah dingin, air hasil rebusan disaring dan diminum. Bisa juga dimanfaatkan untuk melawan infeksi saluran kencing. Caranya, bunga jengger ayam 15 gram dipadu dengan herba daun sendok 15 gram, daun kumis kucing 30 gram dan daun sambiloto 20 gram. Semua bahan yang telah dikeringkan dicuci bersih. Selanjutnya direbus dengan tiga gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin disaring dan diminum sehari tiga kali, masing-masing setengah gelas. Terapi herbal ini dilakukan rutin setiap hari sampai sembuh.
Jika untuk pemakaian luar, bunga jengger ayam segar direbus. Setelah dingin, airnya digunakan untuk mencuci luka berdarah, wasir berdarah dan gatal-gatal. Bisa juga menggunakan bunga segar yang digiling halus lalu ditempelkan pada bagian yang sakit, seperti gigitan serangga dan sejumlah luka. Dengan rutin diterapi herbal yang aman seperti ini, diharapkan segera sembuh.
“Tanaman jengger ayam sering atau cocok juga dijadikan sebagai tanaman hias, seperti ditanam di halaman, pekarangan atau taman-taman. Saat banyak berbunga memberikan keindahan tersendiri,” tegasnya.
Ciri khas tanaman ini antara lain bagian atas bunga melebar seperti jengger ayam jago, berlipat-lipat, tebal, keluar dari ujung batang maupun ketiak daun. Sedangkan daun jengger ayam berbentuk bulat telur sampai memanjang dengan panjang 5 - 12 cm dan lebar 3 - 6,5 cm. Pangkal dan ujung daun meruncing dan bagian tepi rata. (Yan)
