harianmerapi.com – Pohon sukun termasuk jenis tanaman berkhasiat obat, sebab bagian daun sukun sering dimanfaatkan untuk terapi alami.
Pemanfaatan daun sukun dengan cara sederhana untuk mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan pun telah dikupas berbagai media. Bahkan ada yang diinformasikan secara gethok tular.
Ada pula yang memanfaatkan daun sukun menjadi bahan teh kesehatan, dikombinasi dengan bahan alami lain maupun digunakan secara tunggal.
Baca Juga: Tanaman Sente Hitam Bisa untuk Alternatif Obat Rematik, ini Resepnya
Sejumlah sumber menyebutkan, tanaman sukun masih sekerabat dengan keluwih. Jenis tanaman ini mudah tumbuh di berbagai negara beriklim tropis termasuk di Indonesia.
Buah sukun berwarna putih dan tak memiliki biji, ketika dimasak seperti digoreng, daging sukun menjadi lunak, berserat dan mempunyai cita rasa khas.
Selain buahnya, bagian daun sukun juga tak disepelekan, sebab sudah biasa sering dimanfaatkan untuk bidang terapi atau pengobatan tradisional/herbal.
Baca Juga: Rahasia Orang Meninggal Mata Melihat ke atas, Ini Penjelasan Habib Novel Alaydrus
Jenis daun sukun dikenal memiliki bentuk lebar dan terlihat keras. Ketika dibuat ramuan serta dikonsumsi secara rutin antara lain mampu membantu melawan gangguan kesehatan pada ginjal, asam urat serta mampu menurunkan kadar gula dalam darah.
Pemanfaatan daun sukun antara lain, bisa cukup dengan dirajang lalu dikeringkan. Bisa juga masih segar dan direbus.
Jika digunakan untuk membantu melawan gangguan kesehatan atau penyakit ginjal, yakni daun sukun cukup direbus, lalu diminum airnya setiap hari secara rutin. Cara seperti ini membutuhkan kesabaran, kedisiplinan dan ketelatenan tersendiri, sebab perlu dilakukan secara rutin.
Baca Juga: Penceramah Yahya Waloni Bebas Setelah 5 Bulanan Jalani Hukuman Akibat Kasus Ujaran Kebencian
Cara tersebut dapat juga diterapkan sebagai ikhtiar mencegah dan mengatasi penyakit kardiovaskuler, misalnya gangguan kesehatan pada jantung dan pembuluh darah.
Namun banyak disarankan, ketika mengkonsumsi rutin daun sukun diusahakan bisa menghindari mengkonsumsi daun singkong, daun bayam dan daun kangkung.
