harianmerapi.com - Sebagian asupan dengan cita rasa ada pahitnya sering ditemukan di lokasi kuliner, misalnya yang berbahan daun pepaya serta pare. Meski demikian tetap saja ada pembelinya, atau dengan kata lain memang bisa dikonsumsi rutin, sebab diyakini bisa mendukung kesehatan badan secara alami.
Seperti diakui oleh salah satu warga Sumberadi Sleman, Thukul Sutarto, asupan dari olahan daun pepaya termasuk yang memiliki khasiat kesehatan alami. Antara lain bisa dengan dimasak menjadi beberapa jenis sayur, cukup dikukus untuk lalapan, dicampurkan pada gudangan, bahkan bisa dijadikan jamu tradisional. Di balik rasa pahitnya, diyakini ada beberapa khasiat atau manfaat kesehatan.
“Tidak hanya bagi manusia, bahkan daun pepaya juga bagus untuk mendukung kesehatan satwa seperti beberapa jenis ikan, ayam dan itik. Tapi tak perlu diolah dahulu kalau untuk satwa,” terangnya, baru-baru ini.
Adapun manfaat kesehatan dari daun pepaya, antara lain bisa membantu menghindarkan serta melawan gangguan kesehatan insomnia atau sulit tidur. Ketika merasa sulit tidur, akhirnya kurang istirahat akan bisa memicu munculnya beberapa keluhan kesehatan lain. Tak kalah penting, daun pepaya juga bagus untuk terapi gangguan kesehatan seperti gangguan pada pankreas, paru-paru, liver dan membantu melawan kanker. Sebelum diolah terlebih dahulu memilih daun pepaya segar yang mempunyai kualitas bagus.
“Asupan berbahan daun pepaya bagus juga untuk menjaga meningkatkan nafsu makan, seperti yang sedang atau pasca sakit, anak-anak dan lansia yang turun nafsu makannya,” urai Sutarto.
Selain daun pepaya, asupan berbahan daun singkong juga diyakini memiliki khasiat kesehatan. Antara lain, ketika sering merasa sulit atau susah BAB, asupan berbahan daun singkong diyakini akan dapat membantu mengatasinya. Bahkan daun alami menyehatkan ini juga dapat berperan melancarkan sistem pencernaan, bisa sebagai penggempur cacingan, musuh reumatik, sakit kepala, luka bernanah serta flu. Diharapkan pula bisa berperan dalam meningkatkan stamina tubuh.
Bagi yang sedang menjalankan program diet penurunan berat badan, bisa pula rutin mengkomsumsi daun singkong, sebab termasuk asupan rendah kalori dan memberikan efek rasa kenyang. Pemanfaatannya, antara lain bisa dijadikan lalapan, camilan/makanan sehat seperti keripik daun singkong, sampai dimasak menjadi beberapa jenis sayur. Bahkan bisa juga dibuat menjadi suatu ramuan alami.
Contoh ramuan berbahan daun singkong, yaitu cukup dengan merebus daun singkong dengan satu hingga dua gelas air putih. Bahkan bisa juga dicampur dengan rimpang jahe secukupnya yang sudah dibakar sejenak dan digeprek ataupun air kapur sirih secukupnya. Air rebusan disaring dan diminum dalam keadaan masih hangat. Daunnya dapat juga dikonsumsi maupun dijadikan sebagai pakan ternak. Ramuan alami ini diharapkan memiliki banyak manfaat, baik sebagai ikhtiar untuk membantu mencegah maupun mengatasi beberapa gangguan kesehatan tanpa perlu menggunakan obat berbahan kimia.
“Cara untuk memperbanyak tanaman pepaya dan singkong juga cukup mudah. Tanaman singkong dapat diperbanyak dengan setek bagian batang, sedangkan tanaman pepaya bisa menggunakan bagian biji yang sudah tua. Wajar jika kedua jenis tanaman ini mudah ditemukan di berbagai tempat,” imbuhnya. *
Bagian daun pepaya memiliki khasiat kesehatan.