HARIANMERAPI.COM - Sebagian jenis tanaman hias diyakini memiliki khasit obat alami. Selain itu juga tampil khas, sehingga semakin mudah dikenal dan rutin diperbanyak seperti menggunakan biji-biji yang sudah tua, memisahkan anakan maupun setek batang.
Adapun salah satu tanaman yang biasa difungsikan sebagai tanaman hias, namun juga berkhasiat bagi kesehatan, yaitu tanaman miyana. Jenis tanaman ini ada pula yang menyebut iler. Terutama bagian daun-daun miyana diyakini oleh Katman asal Sleman dapat dijadikan sebagai obat alami, antara lain membantu menendang atau menyingkirkan cacingan (cacing gelang), musuh demam, sembelit, wasir dan datang bulan terlambat.
“Cara pemanfaatan daun miyana bisa dengan membaca di berbagai media. Bisa juga dari hasil gethok-tular ataupun menerapkan resep-resep yang sudah digunakan sebagian warga,” jelas Katman kepada Merapi.
Beberapa ciri khas daun miyana, antara lain bagian tepi daun bergerigi dan permukaannya berbulu halus. Tanaman miyana juga ada musim berbunga, bagian bunga berwarna putih keunguan. Cita rasa bagian daun tumbuhan ini, misalnya setelah direbus cenderung ada rasa pahit dan ada aroma harum. Beberapa kandungan dalam daun miyana, sehingga berkhasiat atau mempunyai efek farmalogis, antara lain ada tanin, atsiri, tanin, lemak, phyosterol serta calcium oxalate.
Jika digunakan untuk menendang cacing gelang, yakni bisa memanfaatkan lima sampai tujuh daun miyana. Bahan ini lalu dicuci sampai bersih, segera ditumbuk atau digiling halus. Hasilnya ditambah air setengah cangkir dan sesendok makan madu murni. Dalam sehari bisa mengkonsumsi ramuan ini satu atau dua kali. Dengan izin Yang Maha Kuasa, gangguan kesehatan tersebut bisa segera teratasi.
“Jadi tanpa perlu membeli obat-obat berbahan kimia yang dari waktu ke waktu harganya ada kenaikkan,” tandas Katman.
Lain halnya jika digunakan sebagai musuh demam dan sembelit, yakni bisa mengkombinasikan satu potong batang serta daun miyana. Cara membuatnya, bahan alami ini direbus dengan tiga gelas air sampai mendidih, sampai airnya tinggal dua gelas. Dalam sehari, ramuan alami ini diminum dua kali masing-masing cukup setengah gelas. Sedangkan untuk meredam sakit perut, dapat memanfaatkan tiga potong akar tanaman miyana yang sudah dicuci bersih menggunakan air mengalir. Setelah itu direbus dengan dua gelas air bersih sampai mendidih sampai tersisa satu gelas. Hasilnya, bisa diminum pagi dan sore hari.
Tak ketinggalan, bisa untuk membantu melawan wasir, yakni memanfaatkan 12 helai daun miyana, daun wungu tujuh helai, pegagan segar satu genggam serta air secukupnya. Bahan-bahan ini dipipis dan hasilnya diminum satu kali sehari. Sedangkan untuk membantu mengatasi datang bulan terlambat, yakni bisa menggunakan daun iler secukupnya. Semua bahan dicuci bersih menggunakan air mengalir dan segera direbus dengan dua gelas air sampai mendidih. Setelah tinggal satu gelas diangkat dan disaring. Ramuan alami ini diminum menjelang datangnya haid.