herbal

Tanduk Rusa Normalkan Haid Tak Teratur

Kamis, 13 Mei 2021 | 12:26 WIB
10tanduk


SEBAGIAN jenis tanaman cukup mudah perawatannya. Bahkan cukup ditempelkan pada suatu pohon berkayu akan tumbuh dengan baik, asal jangan sampai kekeringan atau bisa rutin disiram.

Satu di antaranya, yakni tanaman tanduk rusa atau ada juga yang biasa menyebut simbar menjangan. Tampilan tanaman ini cukup khas, sehingga dapat difungsikan sebagai tanaman hias. Selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Cara pemanfaatannya untuk obat alami pun tak rumit. Baik secara tunggal maupun perlu dikombinasi dengan bahan-bahan berkhasiat lain.

“Tak sedikit sumber menjelaskan secara rinci, seputar cara pemanfaatan tanaman tanduk rusa untuk obat alami. Ketika bisa dilakukan secara disiplin atau teratur akan dapat membantu mengatasi ataupun mencegah beberapa keluhan kesahatan tanpa perlu obat berbahan kimia,” papar praktisi budidaya serta jual-beli tanaman asal Yogya, Ny Mulyono, baru-baru ini.

Sebagai contoh dapat membantu menormalkan haid tak teratur ataupun memperlancar haid. Resep sederhananya, yaitu cukup menggunakan dua lembar daun tanduk rusa kualitas bagus. Selain itu dipilih yang tak terlalu muda ataupun terlalu tua. Daun ini dicuci bersih menggunakan air mengalir, dan dipotong-potong. Selanjutnya cukup diseduh dengan air panas secukupnya, segera diminum dalam keadaan masih hangat. Idealnya diminum selama tiga hari sebelum datang haid.

Selain itu juga diyakini bisa menjadi musuh radang rahim luar. Resep yang bisa diterapkan, misalnya cukup memanfaatkan lima lembar daun tanduk rusa yang dikombinasi dengan minyak kayu putih secukupnya. Bahan wujud daun tanduk rusa dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus. Hasilnya bisa ditambah minyak kayu putih secukupnya dan diaduk-aduk sampai rata. Setelah itu ditempelkan pada perut /rahim dan dibalut dengan kain stagen.
“Daun tanduk rusa bisa juga untuk membantu mengatasi gangguan kesehatan di kulit,” tandasnya.

Antara lain untuk melawan abses, yakni cukup menggunakan satu lembar daun tanduk rusa. Bisa juga dikombinasi dengan satu siung bawang merah dan adas pulawaras secukupnya. Bahan-bahan ini ditumbuk atau digiling sampai halus, hasilnya cukup diborehkan pada abses. Dalam sehari dapat dilakukan dua atau tiga kali. Sedangkan untuk bisul dapat menggunakan satu  lembar daun tanduk rusa yang sudah dicuci bersih dan ditambah sedikit kapur sirih. Kedua bahan ditumbuk halus dan digunakan untuk mengompres bisul. Sehari dapat dilakukan dua kali, diharapkan bisa lekas sembuh.

“Jenis tanaman kana juga bisa difungsikan sebagai tanaman hias dan obat. Cara perawatannya juga tak rumit,” jelas Ny Mulyono.
Khasiat kana, misalnya membantu mengatasi wasir, yakni memanfaatkan bagian umbi kana sebanyak 60 gram. Bahan dicuci bersih menggunakan air mengalir, lalu diiris tipis-tipis dan direbus menggunakan tiga gelas air bersih. Setelah airnya tinggal kisaran  satu gelas segera diangkat. Dalam keadaan masih hangat, ramuan alami ini disaring. Air hasil penyaringannya dapat diminum dua kali dalam sehari sampai gangguan kesehatan ini sembuh.(Yan)

Halaman:

Terkini