herbal

Lawan Sakit Gigi Dengan Legetan

Rabu, 5 Mei 2021 | 07:38 WIB
30legetan

TANAMAN berkhasiat obat dengan nama legetan senang tumbuh liar di areal terbuka maupun agak terlindung. Dalam bahasa Sunda tanaman ini biasa disebut jotang dan nama Inggrisnya, Para cress. Meski sering dianggap gulma, bagian daun, bunga serta akar tanaman legetan memiliki manfaat atau khasiat kesehatan.

Beberapa ciri tanamannya antara lain bagian bunga berwarna kuning dengan panjang tangkai antara delapan sampai 12 cm. Bijinya tersusun dalam kelopak bunga dan tiap biji tertutup oleh dua keping kelopak biji. Cara berkembang biak tanaman ini dengan biji-bijinya yang sudah tua. Bahkan bisa juga diperbanyak dengan setek bagian batang terutama yang ada akarnya.

Pemilik nama ilmiah Spilanthes acmela L dan termasuk dalam Famili Compositae ini dapat pula ditanam di kebun herbal. Baik di tanah langsung, menggunakan pot, plastik polybag maupun beberapa jenis wadah lain. Adapun khasiat kesehatannya, antara lain untuk membantu melawan sakit gigi, bisul, borok dan koreng. Bahan yang digunakan, kombinasi akar, bunga dan daun tanaman legetan sebanyak 100 gram.

Resep sederhana untuk membuat ramuannya jika sakit gigi, yaitu bahan-bahan tersebut setelah dicuci bersih menggunakan air mengalir seperti air dari kran. Setelah itu direbus dalam air secukupnya sampai mendidih. Air hasil rebusan bisa digunakan untuk berkumur-kumur secara rutin, termasuk ketika akan tidur. Jika untuk koreng, borok dan bisul, hasil rebusan cukup dibilaskan pada bagian luka dan diharapkan bisa membantu mempercepat sembuh.

Tak kalah penting, bagian bunga dari tanaman legetan jika rutin dikunyah-kunyah, tanpa perlu ditelan diyakini dapat membantu mengatasi sariawan. Dengan izin Yang Maha Kuasa, cukup memanfaatkan bagian dari tanaman legetan atau tak perlu membeli obat-obat berbahan kimia, diharapkan sudah bisa sembuh.

Selain legetan, patikan kebo juga senang tumbuh liar di areal terbuka. Khasiatnya antara lain untuk membantu melawan eksim dan gatal-gatal. Resep sederhananya, yakni cukup menggunakan patikan kebo masih segar sebanyak 40 gram. Bahan ini dicuci bersih menggunakan air mengalir. Setelah itu direbus dengan setengah liter air sampai mendidih. Air hasil rebusan yang masih hangat dipakai untuk mencuci bagian yang sakit.

Halaman:

Terkini