TANAMAN talas atau lompong cukup beragam jenisnya. Sebagian ada yang enak dikonsumsi bagian umbi maupun pelepah daunnya. Bahkan ada pula jenis talas yang bagian daunnya sering dijadikan bahan untuk membuat buntil.
Bagian umbi talas, antara lain dapat diolah menjadi aneka makanan dengan cita rasa serta tekstur cukup khas, misalnya dapat diolah menjadi gethuk, keripik talas, talas goreng, dan kolak. Selain itu bisa cukup direbus, namun ada pula yang diproses melewati beberapa tahapan serta menjadi obat tradisional atau ramuan alami.
Sebagai contoh, olahan umbi talas dapat membantu mencegah kerusakan gigi alias bisa menguatkan gigi. Alasannya antara lain, makanan umbi talas menyebabkan kebasaan lebih tinggi. Sedangkan keasaman adalah salah satu biang keladi rusaknya lapisan gigi. Jadi dengan tingginya kebasaan kemungkinan rusaknya lapisan pelindung gigi menjadi lebih kecil sehingga gigi menjadi tetap kuat, sehat dan bagus. Suatu negara yang warganya rutin mengkonsumsi olahan umbi talas, giginya bisa kuat-kuat.
Selain itu bubur akar rimpang talas dipercaya sebagai ramuan alami musuh serangan encok. Sedangkan cairan akar rimpangnya dapat digunakan sebagai obat tradisional penggempur bisul. Getah daunnya dapat digunakan untuk membantu menghentikan pendarahan karena luka dan obat bengkak. Pelepah dan tangkai daunnya yang telah dipanggang dapat digunakan untuk mengurangi rasa gatal gatal, bahkan pelepah daunnya juga dapat sebagai obat alami peredam gigitan kalajengking.
Adapun kandungan gizi di dalam tanaman talas, antara lain thiamin, zat besi, riboflavin, fosfor, vitamin B6 dan C, zinc, niacin, tembaga, potassium, serat, dan mangan. Namun demikian perlu diingat bahwa tumbuhan talas ini juga memiliki kandungan asam oksalat, maka dari itu ada baiknya untuk menghindari mengkonsumsi umbi talas bagi yang memiliki gangguan ginjal, rematoid arthritis, ataupun gout.
Lain halnya dengan bagian pelepah atau batang talas, biasa disebut lompong antara lain bisa diolah menjadi jenis sayur dengan cita rasa khas dan diyakini mempunyai beberapa khasiat kesehatan.
Antara lain kandungan seratnya yang tinggi berdampak bagus bagi kesehatan, antara lain mendukung sistem pencernaan. Bahkan sayur lompong juga bisa membantu menstabilkan tekanan darah dan kandungan antioksidannya dapat berperanserta menjaga kekebalan tubuh. Sedangkan kandungan kaliumnya, selain membantu menstabilkan darah juga baik untuk mendukung kesehatan jantung. Bahkan jenis sayur ini dapat membantu tubuh untuk menangkal radikal bebas. Radikal bebas dikenal berbahaya, sebab dapat merusak tubuh secara perlahan-lahan. Alhasil, bisa disimpulkan dengan rutin mengkonsumsi sayur lompong diharapkan dapat membantu mendukung kesehatan tubuh secara alami. (Yan)