herbal

Hindarkan Risiko Hepatitis dengan Seledri

Minggu, 31 Mei 2020 | 18:20 WIB

-
MERAPI-SULISTYANTO
Seledri dan sawi mendukung kesehatan badan secara alami.

SAYUR seledri sudah tak asing lagi di masyarakat. Pemanfaatannya di bidang kuliner cukup beragam, misalnya campuran sayur sop, bakso, pecel sampai dijadikan lalapan. Selain mampu menambah cita rasa dan aroma masakan diyakini juga memiliki khasiat  atau manfaat kesehatan.

Seperti dijelaskan Gunadi asal Magelang dan bekerja di salah satu lokasi kuliner di Yogya mengungkapkan, tentang manfaat kesehatan sayur seledri dan beberapa jenis sayur lain seperti sawi, selada, bayam dan daun bawang sudah banyak dikupas di berbagai media. Khususnya seledri antara lain diyakini dapat membantu menghindarkan risiko terserang hepatitis. Bahkan dengan rutin mengkonsumsi seledri akan membantu menurunkan kolesterol jahat, musuh nyeri saraf dan pengerasan pembuluh darah.
“Seledri bisa berperan juga dalam mencegah dan mengatasi hipertensi atau darah tinggi,” ungkap Gunadi.

Selain dijadikan lalapan maupun dicampurkan dalam suatu masakan, seledri pun dapat dijadikan bahan ramuan alami/herbal dengan dikombinasi bahan-bahan lain.  Bahan yang digunakan antara lain seledri 100 gram, asparagus 100 gram, wortel 200 gram, jeruk lemon satu buah, apel dua buah, air dan madu murni secukupnya.

Cara membuat ramuannya, apel dan wortel dikupas kulitnya. Setelah itu dicuci bersih bersama asparagus dan seledri. Semua bahan dipotong-potong dan segera dijus sampai lumat. Sebelum diminum ditambah madu dan air perasan jeruk lemon. Tak kalah penting, seledri juga bisa untuk membantu terapi gangguan kesehatan pada organ ginjal. Resepnya, yakni cukup dengan merebus 15 gram seledri sampai mendidih. Hasil dari rebusan bahan ini disaring dan diminum pada pagi maupun sore hari.

Lain halnya ketika digunakan sebagai musuh anemia, yaitu bisa mengkombinasikan antara seledri 75 gram, nanas 100 gram, susu segar  200 cc dan madu murni satu sendok teh. Cara membuatnya seledri dan nanas dicuci bersih lalu dipotong-potong. Setelah itu diblender atau dijus sampai lumat. Hasilnya ditambah susu segar dan madu. Segera diminum setelah diaduk sampai rata. Adapun kandungan, zat apigenin yang ada di dalam seledri antara lain dan peterseli, dapat mempengaruhi hormon esterogen pada wanita untuk mencegah kanker payudara.

“Tak jarang juga aneka masakan berbahan seledri sering juga ada irisan sawi dan loncang. Kedua jenis sayur ini pun mempunyai manfaat kesehatan ,” tegasnya.

Sedangkan manfaat rutin mengkonsumsi sayur sawi, antara lain bagus untuk membantu menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah sakit. Adanya kandungan vitamin A dalam sayur sawi ikut membantu menjaga kesehatan kulit dan penglihatan (mata). Adapun kandungan seratnya dapat membantu mengontrol kadar kolesterol, membantu mengatasi wasir, sembelit dan penyakit kanker usus besar. Sawi banyak diyakini juga mengandung vitamin K yang tinggi dan dibutuhkan untuk mendukung kesehatan badan.(Yan)

Halaman:

Terkini