Waluh atau labu memiliki khasiat kesehatan alami.
SUATU anugerah yang banyak disyukuri, ketika kita terhindar dari gangguan kesehatan. Khususnya bagi kaum muslim, dengan memiliki kesehatan yang baik diharapkan mampu melaksanakan berbagai ibadah di Bulan Ramadan dengan baik.
Adapun untuk membantu mencegah dan melawan gangguan kesehatan atau penyakit, antara lain dengan memanfaatkan bahan-bahan alami berkhasiat.
Menurut warga Sedayu Bantul, Supriyoto, waluh atau labu juga diyakini termasuk bahan alami berkhasiat. Cara pemanfaatannya dapat dipadu dengan bahan lain, misalnya dijadikan masakan beberapa jenis sayur. Cocok juga digunakan sebagai menu buka puasa maupun sahur. Bahan alami ini antara lain diyakini dapat menjadi musuh darah tinggi atau hipertensi.
“Kebetulan saya mempunyai pohonnya, beberapa rekan maupun tetangga yang meminta waluh di tempat saya, ada yang merasa cocok untuk dijadikan sebagai bahan alami untuk mencegah dan melawan hipertensi,” ungkapnya.
Adapun khasiat penting lainnya, seperti dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan sistem kandung kemih. Pasalnya, sifat alkali dan efek diuretik daging labu juga bisa membantu menghindarkan risiko terserang infeksi saluran kemih. Bahkan bisa ikut mendukung kesehatan sistem reproduksi kaum perempuan. Selain itu diyakini pula bisa sebagai musuh insomnia atau sulit tidur, antara lain bisa dibuat minuman jus labu yang dicampur dengan minyak wijen. Sehingga bahan alami seperti ini diyakini dapat membantu mengatasi insomnia secara alami, tanpa perlu obat kimia.
Jika dibuat minuman jus waluh dan dipadu jahe dan lada hitam dapat melawan beberapa gangguan kesehatan saluran pernapasan. Bahkan selain daging buahnya, bagian dari daun labu atau waluh juga memiliki khasiat kesehatan, misalnya untuk melawan penyakit kuning. Hal ini lantaran labu juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang membantu mengobati penyakit kuning.(Yan)