Daun tanaman kastuba mempunyai khasiat kesehatan.
PEMANFAATAN bahan-bahan alami berkhasiat dalam usaha meraih sehat sudah lama diterapkan sebagian masyarakat. Langkah hemat serta efisien seperti ini sudah selayaknya bisa disebarluaskan, apalagi ketika harus berobat di rumah sakit biasa membutuhkan biaya tak sedikit.
Menurut T Triyanto yang tinggal di kawasan Ngampilan Yogya, beberapa tanaman hias diyakini juga dapat dijadikan obat alami. Bagian tanaman yang digunakan, antara lain daun, bunga, akar, biji sampai getah tanaman. Satu di antaranya jenis tanaman kastuba, terutama biasa dimanfaatkan getah maupun daun-daunnya untuk mencegah serta melawan gangguan kesehatan.
Sebagai contoh ketika dijadikan musuh infeksi kulit, yakni dapat memanfaatkan daun kastuba. Langkah alami dan hemat yang bisa diterapkan, yaitu memilih daun kastuba kualitas bagus. Selanjutnya dicuci bersih dan segera dilumatkan. Setelah itu dioleskan pada bagian kulit yang terkena infeksi. Cara ini bisa dilakukan dua atau tiga kali sehari, sehingga diharapkan bisa lekas sembuh.
“Kastuba yang hidup alami bebas dari pupuk dan obat-obatan kimia, misalnya berada di pekarangan atau pinggir-pinggir jalan dipercaya justru lebih berkhasiat,” terangnya.
T. Triyanto.
Sedangkan beberapa ciri khas tanaman kastuba, misalnya dapat tumbuh dengan baik di tanah subur atau banyak kandungan humusnya. Cara penanaman bisa di tanah langsung, menggunakan pot ataupun wadah lain. Helaian daun tanaman kastuba berbentuk bulat telur sampai elips memanjang. Bagian ujung dan pangkal daunnya runcing dengan pertulangan daun menyirip. Selain itu sebagian daun-daunnya terutama yang muda ada kombinasi warna kemerahan.
Manfaat atau khasiat kesehatan lainnya, yakni dapat membantu membantu mengatasi luka berdarah atau menyetop pendarahan. Resep sederhananya, yaitu cukup menggunakan daun kastuba segar secukupnya. Setelah dicuci bersih dan digiling atau ditumbuk sampai halus lalu ditempelkan pada bagian luka. Idealnya dibalut dengan diperban dan diganti dua kali sehari. Dengan cara ini diharapkan membantu mempercepat penyembuhan luka. Namun perlu diperhatikan, ketika terjadi tidak kecocokkan seperti bagian kulit melepuh, terapi alami tersebut bisa segera dihentikan. (Yan)