Daging sapi mampu berperan menjaga kesehatan tubuh.
SEIRING kemajuan teknologi, aneka produk dipromosikan untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. Namun sebagian produk menggunakan bahan kimia, sehingga berpeluang menambah toksin di dalam tubuh, akhirnya dapat menumpuk serta berdampak negatif bagi kesehatan.
Lain halnya dengan bahan-bahan alami tanpa ada zat kimianya, akan lebih aman ketika rutin dikonsumsi. Bahan alami tersebut antara lain dapat berasal dari tumbuh-tumbuhan maupun satwa, misalnya jenis daging sapi. Nutrisi penting dari daging sapi serta dibutuhkan tubuh, misalnya kalori, protein, lemak, zat besi, kalsium, vitamin B12, B6, D dan magnesium. Alhasil, asupan menggunakan daging sapi bahkan kaldu berbahan tulang sapi banyak diyakini bermanfaat bagi kesehatan.
“Daging sapi dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan maupun lauk. Selain enak juga menyehatkan, apalagi ditambah rempah-rempah alami saat memasaknya,” ungkap pengelola penjualan daging sapi di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan Yogya, H Jurji Syafiq.
Adanya kandungan zat besi dalam daging sapi, antara lain membantu mencegah atau agar terhindar dari gangguan kesehatan kurang darah (anemia). Pasalnya, pada daging sapi terdapat kandungan zat besi yang menjadi penyusun utama sel-sel darah merah pada tubuh. Artinya juga dengan rutin mengkonsumsi daging sapi yang cukup dapat mencukupi sel darah merah yang dibutuhkan tubuh. Alhasil, tubuh menjadi lebih sehat dan anemia dapat teratasi. Tak kalah penting, zat besi dalam kandungan daging sapi juga memberi nutrisi kepada anak sehingga dapat tumbuh dengan baik.
Jurji Syafiq
Bahkan berbagai kandungan nutrisi pada daging sapi diyakini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan meningkatnya sistem kekebalan tubuh, akan menjadikan lebih sulit terserang penyakit. Dengan rutin mengkonsumsi daging sapi pun dapat memenuhi kebutuhan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari, sebab dalam setiap 100 gram daging sapi dapat memberi asupan energi sekitar 250 kkal.
“Ketika daging sapi diolah menjadi beberapa jenis asupan, misalnya abon, bakso, rendang dan sosis tetap saja ada kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti zat besi, protein, kalori atau energi, kalsium dan vitamin,” urainya.
Adapun kandungan protein dalam daging sapi bisa menjadi senyawa yang bermanfaat untuk membantu penyembuhan luka lebih cepat. Artinya juga dapat mencegah terjadinya infeksi yang dipicu dari adanya luka. Tak kalah bermanfaat, kandungan seng dalam daging merah seperti daging sapi, membantu menguatkan massa otot, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan otak. Sementara itu vitamin B seperti B-6 dan B-12 membantu menjaga sistem saraf tetap sehat dan kandungan niacinnya bisa ikut melancarkan pencernaan dan riboflavinnya berfungsi menjaga kesehatan kulit serta mata. (Yan)