herbal

Daun Pegagan Lancarkan Sirkulasi Darah

Sabtu, 6 Juli 2019 | 06:41 WIB

-
MERAPI-SULISTYANTO
Daun pegagan dan kelor dapat diolah menjadi asupan berkhasiat.

ASUPAN wujud makanan maupun minuman beragam jenisnya. Ketika mampu mendukung kesehatan sudah selayaknya bisa rutin dikonsumsi. Langkah seperti ini diharapkan bagian dari menerapkan kiat-kiat alami untuk meraih kesehatan secara lebih baik. Bahan alami berkhasiat antara lain bisa memanfaatkan bagian dari tanaman parijoto, pegagan, kelor, empon-empon dan aneka jenis tanaman lain. Jenis tanaman parijoto.

Menurut Siti Fatimah asal kawasan Pakem Sleman, kombinasi bahan berkhasiat daun pegagan dan daun kelor dapat diolah menjadi minuman segar menyehatkan, yakni wujud cao ataupun cendol. Masih dipadu lagi dengan santan serta gula merah, menjadikan asupan seperti ini semakin banyak manfaat kesehatannya. Adanya bahan daun pegagan antara lain mampu membantu melancarkan sirkulasi atau peredaran darah. Selain itu bisa sebagai anti bakteri, menambah tenaga, anti infeksi serta bagus untuk menjaga kesehatan otak ataupun sebagai makanan otak.

-
MERAPI-SULISTYANTIO
Siti Fatimah.

Tak ketinggalan daun pegagan juga bagus untuk mendukung kesehatan organ ginjal serta bisa berperan memperlancar urin. Cara memanfaatkannya selain direbus seperti paparan di awal, dapat juga dijus. Bahkan dapat juga disayur maupun dibuat teh seduh maupun celup. Adapun ciri tanaman pegagan, antara lain berimpang pendek dan stolon-stolonnya merayap (panjang antara 10 cm - 80 cm). Akarnya keluar dari setiap bonggol dan bercabang banyak membentuk tumbuhan baru.
Setiap tumbuhan baru (anakan) dapat dipisah sebagai usaha memperbanyak/menangkarkan pegagan. Bentuk daun bundar berhelai tunggal, berbentuk ginjal dan tepinya bergerigi. Buahnya kecil-kecil seperti buni. Sedangkan wujud bunganya berbentuk payung dengan warna kemerahan. Paling senang tumbuh di tempat lembab, seperti di sekitar pekarangan rumah dan sepanjang tepi sungai.

“Selain mencari di alam, pegagan juga dapat dibudidayakan di pekarangan rumah, baik ditanam di tanah langsung, menggunakan pot maupun plastik polybag,” jelasnya. (Yan)

Tags

Terkini