Sirup berbahan parijoto dapat mendukung kesehatan badan.
IKHTIAR meraih kesehatan yang lebih baik dapat dilakukan dengan berbagai cara. Termasuk di antaranya menerapkan kiat-kiat alami menggunakan bahan berkhasiat.
Fathul Munir saat pameran memperkenalkan olahan buah tanaman parijoto menjadi wujud sirup. Minuman alami dari bahan berkhasiat ini dikemas dalam botol-botol apik. Selain mempunyai tampilan dan cita rasa khas diyakini pula terkandung beberapa khasiat kesehatan, antara lain sebagai musuh kolesterol tinggi, diare serta sariawan. Tak ketinggalan dipercaya membantu menyuburkan serta menguatkan kandungan.
“Selain dapat diolah menjadi sejumlah asupan alami menyehatkan, seperti direbus, dibuat pecel, rujak dan sirup buah parijoto bisa juga dikonsumsi langsung,” ungkap Munir.
Fathul Munir.
Buah parijoto, lanjutnya, sudah diteliti beberapa pihak antara lain memiliki kandungan antioksidan alami, antara lain ada tanin, flavonoid serta saponin. Alhasil juga dapat menangkal dampak buruk radikal bebas bagi tubuh. Sangat baik juga sebagai penambah nutrisi bagi wanita yang sedang mengandung.
Ciri tanaman parijoto, terutama bagian daun serta bunga tanaman ini cukup menawan tampilannya, sehingga sering dimanfaatkan juga sebagai tanaman hias. Parijoto musim berbunganya rata-rata dari Oktober sampai Januari. Buah dapat dipanen mulai Maret sampai Mei. Buah parijoto yang telah matang berwarna merah tua. Cita rasanya juga khas antara lain ada sedikit sepet dan masam, namun terasa segar. “Ketika dibuat sirup parijoto, bahan bakunya cukup buah parijoto pilihan, gula asli dan air. Cara minumnya, dua sendok makan sirup dilarutkan dahulu dengan air masak 220 mililiter,” bebernya. (Yan)