Bergizi dan menyehatkan, maka buah salak layak dikonsumsi rutin.
BAHAN alami yang ada di sekitar kita cukup beragam jenisnya. Sebagian di antaranya sudah biasa dimanfaatkan dengan baik antara lain sebagai ikhtiar melawan maupun mencegah penyakit tanpa perlu biaya mahal.
Bahan alami wujud tumbuhan berkhasiat selain bisa ditanam di pekarangan rumah, bisa juga di kebun, sawah maupun ladang. Seperti halnya diungkap Dalroji di Merapi kemarin, tanaman okra diyakini memiliki khasiat kesehatan. Sehingga ia juga menanam di pekarangan rumah berdekatan dengan beberapa jenis tanaman obat.
“Jenis tanaman keji beling, kunci, jahe, kunyit putih, kencur, kunir juga termasuk yang mempunyai manfaat kesehatan atau dapat digolongkan sebagai tanaman obat,” jelasnya, belum lama ini.
Tanaman keji beling, sebut Dalroji,dapat digunakan sebagai musuh batu ginjal. Resepnya bisa menerapkan langkah berikut ini, yaitu daun keji beling diproses sampai menjadi serbuk dan ditempatkan dalam cangkang kapsul. Cara lainnya, bahan baku daun dicuci bersih lalu direbus dahulu dan air hasil rebusannya rutin diminum. Lain halnya dengan kunir putih, antara lain jika untuk membantu menurunkan kolesterol, musuh asam urat dan memblokir pertumbuhan sel kanker.
Ditemui terpisah, Siti Komariyah yang tinggal di kawasan Sidoluhur Sleman mengakui buah-buahan satu di antaranya salak mempunyai nilai gizi maupun manfaat kesehatan. Tak ketinggalan minuman berbahan rempah-rempah alami, misalnya jenis wedang uwuh. Asupan menyehatkan seperti ini biasa dikonsumsi keluarga serta karyawannya yang bekerja di usaha laundry maupun cuci motor/mobil yang dikelola bersama suaminya.
Siti Komariyah.
“Vitamin-vitamin yang terkandung di dalam buah salak dibutuhkan tubuh,zat antioksidannya membantu menjaga daya tahan tubuh dari gangguan kesehatan,” paparnya.
Adanya vitamin A/betakaroten pada salak, antara lain bermanfaat menjaga kesehatan mata. Tak ketinggalan, salak juga bisa membantu melawan diare. Terutama menggunakan daging buah salak yang masih muda sebanyak 20 gram. Setelah dikupas langsung dimakan sekaligus. Sedangkan salak yang sudah tua, jika rutin dikonsumsi bisa ikut menjaga kesehatan kulit dan kuku. Banyak disarankan pula, ketika mengkonsumsi daging buah salak, sebaiknya bersama kulit arinya. Salah satu alasannya, kulit tipis yang menempel pada buah salak tersebut berkhasiat dalam memperlancar BAB alias sebagai anti sembelit.